Â
Manusia Hanya mengenal sebagian kecil dari Dunia ini. Hal ini diakibatkan tidak tertulisnya ataupun tidak terpeliharanya sejarah. Â
Banyak sekali penemuan yg ditemukan manusia namun tidak tercatat siapa yg menemukan atau menciptakannya.
Penemuan manusia itu dianggap menjadi sebuah budaya yg berkembang di satu komunitas manusia dan penemunya tidak lagi dikenal.
Berbeda dengan beberapa produk modern yang diketahui dengan jelas siapa penemunya karena berhubungan dengan paten, kita tau siapa penemu lampu, siapa penemu pesawat dan berbagai hal modern. Namun justru hal yg dikenal dari era lalu malah tidak tercatat siapa yg memulainya...Â
Bahkan hal sepele seperti piring, mangkok, sendok, garpu, pisau, suatu hal yg ada dalam keseharian manusia tidak diketahui siapa penciptanya.
Satu yg jadi pertanyaan buat gw, ini mengenai satu hal yg tiap hari kita hadapi. Suatu hal yg kita makan.Â
Jika misalnya untuk teh, masih ada kisah yg menceritakan proses penemuan daun teh untuk membuat minuman atau kisah manusia yg menemukan daging bakar dari kebakaran hutan yg membakar binatang dan membuat dagingnya berbau enak sehingga manusia purba akhirnya memproses daging dengan membakarnya untuk dimakan.
Baca juga : Penerapan Kebijakan Pemerintah dalam Peningkatan Petani Padi di Desa Salujambu
Tapi proses kebetulan itu sepertinya tidak berlaku pada makanan pokok ini, Nasi! Bayangkan betapa ribetnya proses memasak Padi hingga menjadi Nasi.. Â Â
Pertanyaannya, Siapa yg menemukan caranya? Siapa yg pertama memprosesnya?Â