AMFIBI dan MQK marupakan dua ajang kompetisi yang diselenggrakan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari jurusan Kimia, Fisika, dan Biologi Universitas Negeri Malang. Perlombaan ini digelar guna memperingati Hari Santri 2023. Digelar selama 5 hari, pada tanggal 23-27 Oktober 2023, rangkaian acara ini dihadiri oleh Bapak Yasir Arafat Juri MQK, 3 guru pamong sebagai juri AMFIBI, mahasiswa asistensi mengajar, MPK-OSIS, dan siswa-siswi SMA MOdern Al-Rifa'ie 2 baik peserta maupun suporternya.
Diketuai Lailatul Jamalia, mahasiswa S1 Pendidikan Fisika menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya AMFIBI adalah melatih kemampuan peserta untuk menyelesaikan persoalan-persoalan Kimia, Fisika, dan Biologi dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatakan daya pikir dan pemahaman peserta terhadap materi Kimia, Fisika, dan Biologi. Di sisi lain tujuan digelarnya MQK adalah melatih kemampuan peserta untuk memahami isi kitab kuning terkhusus bidang Fiqih. Meningkatkan daya pikir dan pemahaman peserta tentang konteks Fiqih yang terjadi di kehidupan sehari-hari, meningkatkan motivasi serta semangat belajar siswa siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2 dalam mempelajari kitab kuning. Ini merupakan kali pertama digelarnya ajang kompetsisi sains dan baca kitab. Harapannya ajang ini tidak hanya terselenggara pada tahun 2023 saja, namun dapat menjadi ajang tahunan.
AMFIBI sendiri merupakan singkatan dari Ajang Kimia Fisika dan Biologi. Ajang ini meruoakan arena kompetisi sains yang ditujukan pada siswa-siwi SMA Modern Al-Rifa'ie 2. Acara AMFIBI diikuti sebanyak 23 tim dengan mengusung tema " Create Extraordinary Scientist to Beyound Limit". Tema ini diambil karena kami berusaha mengekplorasi para calon saintis muda agar nantinya dapat melampaui batas kemampuan mereka dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan keilmuan Kimia, Fisika, dan Biologi" Jelas Lailatul
Rangkaian acara AMFIBI diawali dengan kegiatan berupa technical meeting pada Jumat siang (20/10/2023) bersama peserta AMFIBI untuk memberikan arahan mengenai aturan dan teknis pelaksanaan AMFIBI. Dilanjutkan acara inti pada Kamis (26/10/2023) yaitu babak penyisishan untuk menyeleksi peserta sehingga terpilihlah 3 besar tim yang masuk pada babak final. Pada babak final dilakukan dengan teknis yang sedikit berbeda dengan babak penyisishan. Jika pada babak penyisishan siswa diberikan soal dan mengerjakan langsung soal tersebut secara berkelompok, pada babak final ini sistem yang digunakan seperti lomba cerdas cermat. Pertanyaan dibacakan oleh panitia, kemudian peserta menekan tombol terlebih dahulu ketika hendak menjawab soal.
Tidak jauh berbeda dari AMFIBI. Lailatul menjelaskan MQK (Musabaqah Qiroatul Kutub) merupakan ajang kompetisis memahami kitab kuning terkhusus pada bidang Fiqih. Diikuti oleh delegasi putri masing-masing kelas SMA Modern Al-Rifa'ie 2, acara ini sukses digelar pada senin (23/10/2023). Rangkaian acara ini diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana MQK. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu penampilan peserta dan penilaian oleh juri. Acara akhir berupa pengumuman juara lomba berdasarkan total skor yang diberikan oleh juri, kemudian disambung dengan doa penutup.
Ajang kompetisi yang sukses digelar ini disambut hangat oleh siswa-siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2. Koordinator Asistensi Mengajar As'ad Syamsul Arifin senang dan bersyukur dengan telah terselenggarakannya AMFIBI dan MQK. "Saya bersyukur dengan diadakannya kompetisi ini. Hal ini mampu memberikan tantangan dan pengalaman bagi mahasiswa AM dalam menyiapkan event. Lebih-lebih bisa berlatih membuat soal yang sesuai dengan disiplin ilmunya. Saya juga salut dengan teman-teman AM yang bisa bertransformasi dan beradaptasi dengan kebijakan yang ada disekolah". Jelas As'ad
Dari acara AMFIBI dan MQK tersebut, berikut nama-nama peserta yang menjadi juara.
Juara MQK
1. Juara 1 Aini Risma Wardhani (X-7)