Pada pertengahan bulan oktober tahun 2018, Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang mengadakan kegiatan activity week yaitu "Live in". Kegiatan Live in adalah pekan dimana siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah di desa yang sudah dipilih / ditetapkan oleh sekolah untuk menjadi tempat dimana siswa akan melakukan berbagai kegiatan dan menetap selama seminggu. Sebelum dilaksanakannya kegiatan Live in, siswa mengajak dan menghimbau orangtua murid untuk memberi sumbangan berupa baju layak pakai dan makananberupa kebutuhan pokok seperti sembako dan lain - lain.Â
Saat menjalankan kegiatan live in, siswa tinggal di rumah orangtua angkat yang adalah warga desa) dan membantu orangtua angkatnya dengan cara ikut bekerja dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Siswa juga menjalankan bazaar dan menjual kembali barang yang diperoleh dari sumbangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Sebagai puncak acara, diadakan juga pesta seni yang menampilkan tarian, drama berupa cerita rakyat dan nyanyian. Lalu, pihak sekolah memberi hasil dari penjualan bazaar sepenuhnya untuk desa.Â
Dari kegiatan Live in ini, saya memperoleh pengalaman yang tidak terlupakan. Saya belajar bahwa kita harus membantu sesama kita yang membutuhkan bantuan, saya juga belajar bahwa kehidupan di desa jauh berbeda dengan kehidupan kita di kota. Di desa saya belajar untuk hidup mandiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Namun meskipun begitu pengalaman yang saya peroleh di desa sangatlah indah dan menarik. Saya senang saya dapat membantu orangtua angkat saya bekerja dan saya juga dapat memperoleh pengalaman bekerja di kebun teh bersama teman - teman saya. Saya memperoleh banyak sekali ilmu mengenai teh dan kebun teh. Hal yang paling saya kenang adalah saat puncak acara dimana sekolah saya dapat membantu desa itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H