Mohon tunggu...
Dhidhin Noer.AR
Dhidhin Noer.AR Mohon Tunggu... -

semangat dalam memajukan bangsa sudah menjiwai dalam raga, dengan ikut serta beropini , menyumbangkan idea idelogi yang pantas dipertimbangkan

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Internal Audit Dalam Manajemen Risiko

20 Juni 2015   03:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pertanyaan yang aneh dan tidak masuk akal”, mungkin ada yang ingin mengatakan demikian. Ya, saya tahu: umumnya ‘risk management’ dan ‘internal audit’ adalah dua bagian yang berbeda dan terpisah di sebagian besar perusahaan—termasuk korporasi. Tetapi saya mau mengatkan bahwa: Fungsi internal audit seharusnya dapat berperanan banyak dalam membantu manajemen perusahaan melakukan mitigasi risiko, guna mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Lho koq bisa.

Ya. Internal audit memang TIDAK seharusnya mengambil-alih fungsi manajemen (terutama manajemen risiko—misalnya membuat rencana atau mengambil keputusan-keputusan strategis). Akan tetapi, minimal seharusnya dapat

1. Memeriksa (assessing) kelayakan program manajemen risiko

2. Memeriksa dan melaporkan praktek mitigasi risiko utama 

3. Memberikan saran, rekomendasi, dan konsultasi mitigasi risiko 

4. Menjadi advokat, mentor dan inspirator dalam manajemen risiko

5. Menjadi leader dalam menyusun dan melakukan uji-coba implementasi standar operasi dan prosedur (SOP), terkait dengan manajemen risiko.

 

Pertanyaan selanjutnya sudahkah ‘internal audit’ menjalankan fungsi dan peranan yang telah saya sebutkan di atas, selama ini. dalam analisis saya hanya sedikit yang telah melakukan peranannya, Sebagian besar manajemen perusahaan dan para eksekutifnya masih mengisolasi fungsi dan pernanan internal audit hanya sebatas pengendalian intern, serta pemeriksaan laporan keuangan.Mungkin ada kekhawatiran bahwa jika peranan dan fungsi internal audit diperluas, akan menimbulkan efek samping. Misalnya:Timbulnya tugas dan wewenang yang tumpang-tindih antara internal audit dengan manajer risk dan jajarannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun