Mohon tunggu...
Dhidhin Noer.AR
Dhidhin Noer.AR Mohon Tunggu... -

semangat dalam memajukan bangsa sudah menjiwai dalam raga, dengan ikut serta beropini , menyumbangkan idea idelogi yang pantas dipertimbangkan

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Seperti Thaharah dalam Shalat

12 Juni 2015   10:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Audit merupakan salah satu komponen penting bagi lembaga keuangan syariah. Lembaga Keuangan Syariah memiliki karakteristik risiko dan persyaratan yang khusus untuk memenuhi kepatuhan prinsip-prinsip syariah. Urgensi Audit Kepatuhan Syariah adalah untuk memitigasi risiko operasional pada Lembaga Keuangan Syariah dan untuk memperkuat system pengendalian internal. Risiko operasi, muncul dari kegagalan pengendalian internal yang berkaitan dengan kegiatan operasional, SDM, system, atau kejadian-kejadian tertentu dalam lingkup eksternal.

Sehingga pantas bila audit kita sebut sebagai thaharah dalam salat. thaharah menjadi sangat penting dana bahkan menjadi syarat untuk mendirikan shalat. auditpun demikian dengan adanya audit dalam lembaga keuangan akan menjadikan lembaga tersebut selalu terjaga dari hal hal kotor dalam dunia kriminal yang sering disebut sebagai KKn (kolusi korupsi dan nepotisme).

Standar audit AAOIFI dalam system perbankan syariah merupakan standar yang digunakan untuk metode audit yang paling komprehensif, yakni dengan menekankan bahwa perihal kepatuhan terhadap syariah sebagai objek pencarian yang utama dan wajib. Dalam hal ini penulis mengibaratkan bahwa tata cara berwudlu akan mempengaruhi sahnya berwudlu sehingga sah juga shalatnya. AAOIFI dalam penerapan juga menyerupai wudlu, sehingga aturan yang telah dibuat dalam standart audit AAOIFI. sehingga apabila standart AAOIFI telah dilaksanakan maka lembaga tersebut layak dan sehat dalam transaksi dalam kegiatan keuangan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun