Kita berdua berbicara pada jarak…
tentang rindu yang mendadak.
Catatan ini akan merekam tumpukan rindu yang entah sampai kapan bertemu…
Mungkin segalanya makin mudah.
Teknologi telah menjadi udara yang mau tidak mau akan kita santap setiap waktu.
Kita pasti akan sering bertemu seperti sepasang anak muda yang kehilangan kewarasannya.
Mungkin rasanya saja akan beda.
Kita saling melihat tawa dan mimpi yang lebar. Kebahagiaan semakin nampak.
Sebentar lagi.
Genggamlah jari-jari tanganku yang besar
Ini malam pertama,
Kita akan berteman lagi ..... pada jarak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!