Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegilaan Abadi

9 Juli 2020   09:39 Diperbarui: 9 Juli 2020   10:59 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay/cocoparisienne

bersama hati dan jiwa sepi ini
aku biarkan diri tenggelam
menuju lautan gelap nan dalam
dan menutup mata sampai tak terbuka lagi

bersama harapan dan mimpi sepi ini
aku biarkan angan di hati menghilang
untuk lenyap dalam kekosongan
mengikuti dunia yang tak bertepi

bersama tangis dan tawa sepi ini
aku biarkan alam merengkuh tubuhku
untuk  membebaskan ketakutan
dari kegilaanku yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun