Desember,
dan angin kembali berbisik
lewat bukit-bukit hijau di seberang
mentertawakan aku yang berpura-pura sendiri
di tengah kerumunan orang
Desember,
peluh menetesi tubuh
meski dingin jelas menusuk
memelankan denyut nadi
melemahkan aliran darahku
Desember,
pekarangan sudah membeku
rumah berselimut salju
langit biru pun nampak hitam di pandanganku
Desember,
aku sudah beri semua yang ku mampu
senyum lebar
dan tawa yang menggelegar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!