Metodologi penelitian kualitatif secara luas telah digunakan dalam berbagai penelitian sosial termasuk dalam psikologi. Terdapat kesimpangan dalam memahami penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif, bahwa penelitian dianggap sebagai pelengkap dari penelitian kuatitatif. Tetapi tulisan saya akan membahas tentang penelitian kualitatif.
Penelitian/Riset adalah melakukan sebuah proses kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, mndetail, dan komperhensif dari masalah atau hal yang diteliti.
Seperti yang sudah saya bahas dalam tulisan saya yang sebelum ini, bahwa dasar dari penelitian kulitatif adalah Interpretatif atau konstruktivistik. Menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002).
Agar bisa dikatakan sebagai penelitian terdapat ciri-ciri penelitian menurut Cresweel (2008) diantaranya penelitian itu sebuah proses. Tidak mungkin penelitian hanya dilakukan pada satu waktu saja, karena penelitian itu sebuah proses. Ciri yang kedua penelitian memiliki data yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Data yang diperoleh dari penelitian dengan menggunakan teknik, tidak tiba-tiba mendapatkan data kalau tidak ada teknik yang digunakan agar dapat memperoleh data. Seperti observasi, wawancara dll. Ciri yang ketiga penelitian itu dianalisis menggunakan teknik. Ketika sudah mendapatkan datanya, peneliti juga harus menganalisis data tersebut dengan mnggunakan teknik berdasarkan jenis penelitian.
Bagaimana penelitian itu dianggap penting?Penelitian dianggap penting jika penelitian itu menambah pengetahuan dalam psikologi. Dan menambah pengetahuan ketika ada kesenjangan anatara fakta dan idealnya, memperluas pengetahuan, replikasi, dan penelitian kualitatif tidak harus banyak orang yang terkait. Dianggap penting jika lebih terapan menuju era riset. Memberi masukan pada kebijakan guna mendorong dunia sosial. Dan yang terakhir membangun keterampilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H