(Cokelat)Â
Dari biji hitam tak terpandang.
Awak dicoba rasa nya pahit.
Setelah diolah menjadi manis.
Lalu banyak yang lirik dan suka.
Dan akhirnya timbul lah rasa nyaman dan cinta.
Ibarat kan kamu melihat ku seperti coklat.
Awal kamu tak tertarik, lalu kamu melirik.
Dengan tatapan dan senyum mu yang manis.
Akhirnya kamu pun suka.
Dan menyatakan nyaman dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H