Mohon tunggu...
Ma ruf FK
Ma ruf FK Mohon Tunggu... -

Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Seorang yang Diceritakan Hamba Allah tentang Mimpi Seorang Wali di Perkuburan

22 November 2018   07:56 Diperbarui: 22 November 2018   08:11 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ORANG SOMBONG TIDAK AKAN MEMBACA INIi
Baca Dulu Hanya 2 Menit

Kisah yang diceritakan oleh seorang Hamba ALLAH tentang mimpi Seorang Wali di Pekuburan. Di dalam mimpi, wali itu melihat roh ahli-ahli kubur sedang mengais-ngais rumput seperti mencari sesuatu.

Tetiba beliau terlihat ada seorang roh ahli kubur yg sudah berusia tua duduk istirahat di atas kuburnya sendiri.
Beliau memutuskan untuk bertanya kepada roh orang tua tersebut.

Wali :
Paman, kenapa paman sedang duduk istirahat dengan tenang, sedangkan ramai ahli kubur yg lain sedang mengais-gais rumput di situ?

Roh Org tua:
Jikalau kau mau tahu jawabannya,
esok kau pergi ke pasar dan cari penjual daging yg masih muda di situ. Penjual daging itu adalah anakku sendiri.

Wali tersebut lalu beranjak dari situ dan terjaga dari mimpinya.

Keesokan harinya.
Wali itu mencari penjual daging yang masih muda tersebut di pasar.
Setelah ketemu beliau hanya memperhatikan dari jauh kelakuan penjual daging tersebut.

Selepas penjual daging tersebut menjual dagingnya, dia sambung membaca Al Qur'an.
Wali tadi terkejut lalu mengambil keputusan untuk menjumpai pemuda tersebut.

Wali:
Assalammualaikum anak muda, saya ada beberapa pertanyaan untuk anak muda.

Penjual daging:
Waalaikumsalam, ya boleh. Apakah pertanyaan itu?

Wali:
Adakah kamu mempunyai seorang ahli keluarga yang meninggal dunia yang di kubur di kampung ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun