Mohon tunggu...
Ma ruf FK
Ma ruf FK Mohon Tunggu... -

Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bima Tak Terlupakan

19 November 2018   04:57 Diperbarui: 19 November 2018   05:04 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bima Tak Terlupakan

Hilangkah Bima bersama bentengan peta raksasa
Lenyapkah daratan sakral disana
Kepada masyarakat Indonesia yang terhormat
Kuberi tau kau bima tidak hilang dari peta
Bukan daerah tak kasat mata
Bukan pula bangsa lemuria
Lantas mengapa dengan penuh percaya diri
Kau ubah tata letak tanah kelahiran ku
Menamai seingat ingat semau mau dan satau tau dirimu
Bima bukan Monokuari bukan Sulawesi bukan NTT
Apa sejarah melupakan daerah kami ?
Padahal ditahun 1933 dengan hati berbunga bapak bangsa ir Seokarno menginkat hubungan dengan kesultanan Bima dalam perjalan nanar pembuangan diri ke Ende..
Kawan..
Ku kata kan dengan sepenuh hati ku bahwa Bima juga berdiri di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kami punya provinsi
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kami punya surga  yang dibentang kan tuhan sendiri kepada kami
Kawan..
Aku tak marah
Aku tak kerdil hati kau tak tahu letak geografis daerah ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun