Kelebihan buku ini adalah penulis mampu menuangkan kejadian dengan jujur. Ia mampu mencatat rekaman gerakan buruh dengan jernih tanpa berpretensi mengajukan beban analisa yang berat. Rekamannya yang jujur itulah yang justru menjadi keunggulan utama buku ini.
Keunggulan lainnya adalah buku ini menawarkan perspektif sejarah dalam melihat pergerakan buruh Indonesia. Ia menyediakan bahan bacaan yang bersendikan sejarah buruh Indonesia sendiri (local reference), tanpa harus repot mengutip teori canggih dari luar negeri.
Kekurangannya, ia hanya megulas sejarah buruh hingga tahu 1960-an. Sehingga setelah masa itu banyak aktivitas-aktivitas pergerakan yang tidak terekam. Bagaimana pengaruh jaman otoriter Orba dan pasca reformasi dengan pergerakan buruh tak kita ketahui. Namun demikian, buku tersebut sudah sangat cukup memberi kita pelajaran bagaimana sejarah pergerakan buruh di Bumi Pertiwi. Dari hal itu, kita bisa belajar ihwal kesalahan-kesalahan pergerakan buruh terdahulu untuk kita jadikan perbaikan langkah pada masa akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H