Mohon tunggu...
Bilham Ramadhan
Bilham Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa poltekkes kemenkes yogyakarta

hello there

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Kejadian Penyakit Tuberkulosis dengan Sanitasi Rumah

2 November 2022   06:04 Diperbarui: 2 November 2022   06:51 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri TBC biasanya menyerang paru-paru tetapi juga bisa menyerang ginjal, tulang belakang, dan otak. Orang yang terinfeksi TBC belum tentu menjadi sakit dan bergejala,  ini disebut TBC laten.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), Tuberkulosis berada di peringkat kedua sebagai penyakit menular yang mematikan. Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap tuberkulosis terbanyak di Asia Tenggara. Merujuk data pada tahun 2018, jumlah pengidap tuberkulosis mencapai 569 ribu jiwa.

Tuberkulosis dapat menular lewat semburan air liur ketika penderita tuberkulosis sedang batuk, bersin, tertawa atau bernyanyi. Meskipun cara penularannya mirip dengan pilek atau flu, tuberkulosis tidak menular semudah itu. Perlu kontak dekat dengan penderita tuberkulosis dalam waktu yang lama (beberapa jam) untuk bisa tertular penyakit ini.

Penderita tuberkulosis memiliki peluang besar untuk menularkan kepada anggota keluargannya. Terlebih lagi jika rumah penderita tuberkulosis memiliki sanitasi yang tidak layak. Karena secara umum penularan terjadi dalam ruangan sehingga percikan air liur berada dalam ruangan untuk waktu yang lama. Percikan air liur yang mengandung Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan gelap dan lembab. Jika rumah memiliki sanitasi yang baik, seperti mempunyai ventilasi sehingga sirkulasi udara dalam ruang akan menjadi baik yang dapat mengurangi jumlah percikan di dalam ruang.

Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah faktor utama yang berpengaruh dalam penularan penyakit. Semakin baik sanitasi rumah maka semakin kecil penyebaran penyakit yang terjadi begitu pula sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun