Mohon tunggu...
Menhard Manangkot
Menhard Manangkot Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Bersyukur selalu dalam segala hal adalah cara terbaik agar merasa cukup dalam kehidupan. Karena hidup hanya anugerah saja dari Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sedikit Mengenal Peranan Musik dan Pemain Musik dalam Ibadah Gereja

21 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:06 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang musik, kental sekali hubungannya dengan perasaan masing-masing orang dalam kehidupan sehari-hari. Musik bisa dikatakan sebagai salah satu karya seni yang mengeluarkan suara dan menyusun nada sehingga menghasilkan irama, dimana musik merupakan hal yang mempunyai nilai kreativitas yang tidak terbatas. Umumnya berbagai aliran musik dapat disajikan, seperti pop, rock, jazz, dan sebagainya. Dengan kita mendengarkan musik, secara tidak langsung kita akan tertuju dan mendengarkan musik tersebut dan secara psikologis musik akan membuat kita tertuju pada suatu hal.

Dalam Gereja, banyak cara beribadah yang dapat dilakukan, termasuk diantaranya lewat musik dan nyanyian. Musik merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam suatu kebaktian Ibadah, peran musik sangat berpengaruh guna membantu terbentuknya kebaktian ibadah yang ideal.

Musik dan Ibadah tidak dapat dipisahkan, sehingga untuk mencapai hasil yang ideal dalam ibadah, kita perlu menggabungkan keduanya. Oleh karena itu, bisa dikatakan peranan musik dalam ibadah adalah ; untuk menciptakan kesadaran akan hadirnya Allah dalam suasana Ibadah serta menyatukan jemaat dalam suatu pengalaman ibadah bersama. Dengan kata lain musik dapat menjembatani iman seseorang orang dengan perasaan dan sikap hidupnya.

Musik sendiri merupakan anugerah Allah kepada manusia. Martin Luther sang foundernya Gereja Reformasi mengatakan "Music it's a gift of God, not of men" (Musik adalah anugerah Allah, bukan manusia). Ronald Allen dan Godon Borror yang merupakan penulis buku "Worship, Rediscovering The Missing Jewel"  mengatakan : "Allah menganugerahkan musik agar kita dapat mengembangkannya dan menggunakannya untuk mengungkapkan kreativitas kita didalam penyembahan ibadah kepada Allah".

Betapa pentingnya peranan musik dalam Gereja, tentunya diperlukan juga pemain musik guna menopang terselenggaranya ibadah yang prima. Peran pemain musik (pemusik) dalam Gereja adalah mambawa suasana penyembahan ke atmosfir yang penuh hadirat Allah dan membantu jemaat untuk mengangkat suara mereka dalam menyanyikan lagu. Menjadi seorang pemain musik gereja merupakan panggilan yang luar biasa, sehingga kita tidak bisa memandang rendah panggilan tersebut. Kita harus mengimani bahwa menjadi pemain musik gereja merupakan panggilan Tuhan bagi kita untuk melayani Tuhan sang Empunya segalanya.

Tak bisa dipungkiri sebagai pemain musik dalam ibadah, kita akan menjadi perhatian dari jemaat, meskipun demikian kita pula tidak dapat menghindari suatu kondisi di mana jemaat tidak memandang atau melihat  posisi kita, tetapi apa yang kita lakukan tidak lepas dari penilaian jemaat yang menghadiri ibadah. Dengan kata lain, pemain musik pasti menjadi panutan, sorotan maupun contoh bagi jemaat serta tak jarang pula menjadi suatu pembanding antar pemain musik. Menjadi contoh berarti pula menjadi saksi hidup bagi orang lain termasuk jemaat didalamnya.

Dalam mengiring musik dalam ibadah bersama jemaat, disamping memilki kemampuan khusus, tentunya kita harus mengandalkan Tuhan setiap hari agar semua berjalan dengan baik, sehingga berdoa sebelum memainkan alat musik merupakan syarat utama yang harus dilakukan.

Sebagai seorang pemain musik, kita  mungkin belajar sendiri atau pernah dilatih, tetapi jangan sampai memainkan alat musik melewati batas saat ibadah karena anda berada dalam satu tim musik. Untuk itulah perlu adanya latihan yang konsisten yang harus  dilakukan sebelum mengambil bagian dalam beribadah. Jika ada suatu teknik atau permainan yang ingin kita tonjolkan, maka dapat dilakukan lebih dahulu pada saat latihan, agar supaya hasilnya menjadi baik pada waktu beribadah.

Sebagai orang yang senang dan mengerti tentang musik, umumnya tidak pernah puas untuk mengetahui  segala hal tentang musik. Untuk itu, tetaplah belajar dan terus berlatih guna mengembangkan bakat maupun telanta yang Tuhan berikan pada kita.

Note : dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun