Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berhasil keluar sebagai juara Seri A Antar Provinsi pada ajang Kejurnas Bridge ke-55 yang sementara berlangsung di Surabaya tanggal 17-26 Juli 2017. Atas keberhasilan ini, DKI berhak membawa pulang Trophy bergengsi yakni Piala Presiden. Pertandingan antar Provinsi ini sendiri memainkan sistem Double Patkawan atau menurunkan 4 pasangan. Keberhasilan ini menjadi sangat istimewa bagi para pemain DKI, mengingat mereka sempat "terseok-seok" di babak penyisihan, dan baru memastikan diri lolos ke semifinal setelah memainkan ronde ke-7 atau ronde terkahir. Â
Sebelum melaju ke final, DKI yang diperkuat beberapa pemain Timnas Indonesia untuk Bermuda Bowl bulan Agustus seperti Franky Karwur, Robert Tobing, Taufik Asbi ditambah pemain berlabel Timnas seperti Jemmy Bojoh, Leslie Gontha, Noldy George dan pemain-pemain berpengalaman Noldy Ngantung, David Hutahaean, Kurniadi Djauhari, Benny J. Ibradi, Arie Maramis dan Didi Andreas memperlihatkan mental juara mereka di Semifinal setelah mengalahkan tuan rumah Jawa Timur  (Jatim)  yang diperkuat Denny Sacul, Novry Kaligis, Youbert Sumarauw, Ronny Eltanto, M Hasyimi, Ali Akbar, Helatho B Argario, Andre Sugiarto dan Raf Radiant dengan skor 199-100  Imp. Dibabak final DKI mengalahkan "kuda hitam" Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan skor 198-100 Imp setelah memainkan  32 papan dalam dua ronde.Â
Provinsi Jateng sendiri melangkah ke final setelah membuat kejutan di babak semifinal dengan mengalahkan regu favorit juara sekaligus juara bertahan 3 jkali berturut-turut, yakni Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sehingga menggagalkan final ideal dan klasik yakni DKI Vs Sulut. Diperkuat oleh Bambang Hartono, Bert T Polii, Agus Kustrijanto, Anthony Soebroto, Kamto, Bayusunu, Seno Panca, Santoso Sie, Dana Oktavian dan Sugeng Triworo Jateng menang dengan Skor 156-134 Imp. Sulut sendiri  meskipun turun dengan juara dunia Henky Lasut dan Eddy Manoppo serta didukung pemain yang sudah sarat pengalaman Octa Wohon, Tommy Rogi, Clif Tangkuman, Denny Palar, Nixon Korengkeng, Fangky Umboh, Mario Mambu, Yongky Tumbel, Robby Lempoy dan Nurhamidin, gagal mempertahankan juara ke-4 kali berturut-turut dan harus puas berbagi posisi 3 bersama Jatim.
Sementara Provinsi Jawa Barat ( Jabar) berhasil memenangkan partai play-off lawan Riau dengan skor 175-93,5 Imp. Dengan demikian Jabar memastikan diri tetap bertahan di Seri A, sementara Riau menyusul Banten dan Sumatra Barat yang telah lebih dahulu degradasi ke seri B.
Gorontalo Juara Seri B
Untuk pertandingan seri B, terjadi kejuatan setelah Provinsi Gorontalo berhasil keluar sebagai juara. Bermaterikan Saif Alamri, Boy Roring, Masnun, Hugeng Abdul Azis, Efendi Ma'ruf, Jujen Bahimo, Ali Anwar, Rifaldi Bahasuan, Achmadi Sima, dan Abdul Kadir Mudjarab dan Joke Mandang, dengan NPC Enteng Lilipory, Gorontalo mengumpulkan total 120.64 VP dan meraih tiket promosi seri A. Dua tiket promosi ke seri  A lainnya diaraih oleh Provinsi Sumatra Selatan  yang menjadi juara 2 seri B dan Kalimantan Barat  yang menempati peringkat ke-3 seri B.
Dengan demikian 8 Provinsi yang akan bertarung pada Seri A Kejurnas ke-56 nanti adalah, DKI Â Jakarta, Jateng, Sulut, Jatim, Jabar, Gorontalo, Sumsel dan Kalbar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H