Mohon tunggu...
Memed Wachianto
Memed Wachianto Mohon Tunggu... Lainnya - Saya

Catatanku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pepiling

26 November 2024   06:56 Diperbarui: 26 November 2024   06:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dino iki keimanan awak-e dewe mbalik mudhun

sholat wis mulai telat

tangane awak-e dewe mulai prigel nggilir media sosial, 

tapi ora kanggo dzikir. 

Mripat wis tahan berjam-jam, 

nonton konten sing mbuh ra jelas juntrungane, 

tapi ora kanggo maos Al-Qur’an. 

Awak-e dewe mungkin sadar, 

kabeh iku mono kesalahan, 

tapi awak-e dewe milih kalah,

ngejar-ke lan acuh wae keimanan awak-e dewe rontok, 

koyo godhong garing kesapu angin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun