Mohon tunggu...
Memed Wachianto
Memed Wachianto Mohon Tunggu... Lainnya - Saya

Catatanku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendorong Siswa Belajar Mandiri dengan Membekali Aplikasi Geogebra

12 Februari 2022   17:35 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar pukul satu malam saya terbangun. dari tidur lelap karena lelah. Aktifitas seharian sangat menguras energi.  Sempat membuka gawai, ada kiriman pesan dari  Afifah ( siswi saya dari kelas XI RPL 1).  Dalam pesannya, tertulis : “Assalamualaikum Pak,  izin bertanya soal nomor 2,  kan soalnya  garis g : 7x +  2y = 14 ditranslasikan sebesar (6,1), nah hasilnya 7x  +  2y = 54”. Pesan berikutnya, “namun waktu Afifah cocokan dengan hasil Geogebra,  kok beda ya Pak ?  kalau dari Geogebra  itu hasilnya 7x + 2y = 58”.  

Pada pesan tersebut disertakan pula foto hasil coretan penyelesaian soal dan tangkapan layar (screen shoot) Geogebra, berupa tampilan data soal yang dimasukkan,  serta tampilan hasil akhirnya.  

Pesan tersebut terkirim pukul 22.15. Pada jam yang sama saya sudah terlelap pulas. “Rajin dan semangatnya anak ini“, gumam saya, karena pada jam tersebut masih mencoba menyelesaikan soal, tugas Matematika saat Pembelajaran Jarak Jauh yang diterapkan kembali mulai hari Senin kemarin.  Sambil masih agak “aras-arasen”, saya lihat sepintas  foto penyelesaian soal dan tangkapan layar Geogebra, yang dikirimnya.

Dugaan saya,  “pasti anak ini kurang teliti saat menyelesaikan soal secara manualnya, ataupun mungkin salah memasukkan data ke dalam Geogebra”. Ternyata benar adanya, dia salah menuliskan elemen y=y’+1, dimana seharusnya yang benar adalah y=y’-1, sehingga tentu hasil akhir antara penyelesaian secara manual dan Geogebra menjadikan berbeda.

Segeralah pada saat itu juga, saya langsung mengirim pesan balik untuk menunjukkan kekurang telitian dia dalam menyelesaikan tugas. “Koreksi lagi hasil pekerjaan mu, data pada Geogebra sudah benar, tetapi ada sedikit kurang teliti pada penyelesaianmu, coba cari dimana kesalahanmu “, hanya itu pesan balasan saya.

Sekitar pukul 05.02 paginya, pesan Afifah masuk lagi, “ Wah iya e pak”,  dengan mencantumkan penyelesaian tugasnya yang benar secara runtut. “Gitu kan pak harusnya”, pesan lanjutannya. Saya membayangkan pasti dia sangat gembira, karena  dapat memecahkan tugas secara mandiri. “Cerdas”, balasan pesan singkat saya, karena dia berhasil menyelesaikan satu nomor tugas yang diberikan.

Dari sekelumit gambaran di atas, paling tidak menjadi bukti riil, bahwa Afifah sudah melakukan eksplorasi pengetahuan matematikanya dengan berbantuan Geogebra, mulai dari dia tahu bahwa hasil penyelesaian tugasnya belum tepat karena jawaban akhirnya tidak sama dengan tampilan pada Geogebra yang dia fungsikan dengan baik, lalu  menyampaikan permasalahannya kepada gurunya, hingga akhirnya dia mampu menyelesaiakan tugasnya dengan benar secara mandiri.

Gawai dengan aplikasi Geogebra.

Aplikasi Geogebra for Android memang sudah saya kenalkan kepada siswa saat mereka kelas XI. Sehingga saya menyarankan ( baca : mengharuskan ) kepada setiap siswa yang saya ampu, untuk memasang aplikasi Geogebra For Android pada HP mereka.

Mengapa demikian ?  ya, seperti kita tahu, saat ini hampir setiap siswa sudah memiliki HP,  di setiap waktu luangnya, siswa akan membuka HP. Sehingga fungsi HP ini akan lebih bermakna bagi siswa - khususnya untuk mendukung pembelajaran Matematika - manakala  di dalamnya terdapat aplikasi Geogebra. Dengan aplikasi ini siswa mendapatkan pendampingan saat mereka mencoba menyelesaikan soal matematika secara mandiri. Pendampingan dalam arti memperoleh  rujukan jawaban yang benar dari aplikasi tersebut. Dan ini tentu selaras dengan fungsi aplikasi ini sendiri yaitu sebagai alat bantu konstruksi dan sebagai alat bantu penemuan konsep matematika, lebih-lebih saat siswa harus belajar dari rumah.  Gambaran di awal tulisan ini, sebagai bukti riil hal tersebut.

Untuk tujuan itulah, saya membekali kepada siswa saya bagaimana cara memanfaatkan aplikasi Geogebra untuk membantu mereka belajar dan memahami konsep matematika. Beberapa video tutorial yang berkaitan dengan hal tersebut telah penulis buat dan telah dibagikan kepada siswa yang saya ampu.

Untuk mengajarkan  penggunaan Geogebra kepada siswa, penulis sampaikan melalui video tutorial, terutama materi Transformasi Geometri – materi yang sedang dibahasa pada semester genap ini - melalui tautan sebagai berikut :

Video Bagian 1

Video Bagian 2

Video Bagian 3

Video  Bagian 4

Diharapkan dengan menonton tautan-tautan tersebut setiap siswa akan trampil mengaplikasikan Geogebra berkaitan dengan materi Transformasi Geometri dari gawainya masing-masing.

Sebenarnya Apa Geogebra itu ?

Pada saat ini aplikasi Geogebra, masih sebagai aplikasi yang populer dikalangan praktisi pendidikan bidang matematika. Aplikasi ini bukan hanya bisa diaplikasikan melalui PC (Personal Computer) ataupun laptop, tetapi dapat diaplikasikan melalui Handphone sebagai aplikasi Geogebra For Android.

 Lalu apa sebenarnya Geogebra itu ? . Geogebra adalah (software) matematika dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika. Software ini dikembangkan untuk proses belajar mengajar matematika di sekolah. Geogebra merupakan kependekan dari geometry (geometri) dan algebra (aljabar), tetapi program ini sebenarnya bukan hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, tapi juga mendukung banyak topik matematika di luar keduanya. Geogebra diciptakan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dengan tujuan untuk kepentingan pendidikan.

Guru Matematika (harus) mampu mengaplikasikan Geogebra.

            Bagi rekan-rekan guru matematika sendiri, dalam kegiatan pembelajarannya  seharusnya  juga sudah menggunakan media dengan bantuan software geogebra ini. Karena penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat bermanfaat agar materi matematika dapat dipahami oleh siswa dengan lebih mudah.

Sebagai contoh, penulis memberikan tiga tautan tampilan animasi untuk pembelajaran Integral yang dirancang dengan Geogebra Animasi satu.

Terdapat juga contoh untuk materi  Program Linier, Dan materi  Persamaan Lingkaran .

            Guru matematika yang masih belum familiar  dalam memanfaatkan Geogebra sebagai alat untuk membuat media pembelajaran, perlu terus mengembangkan diri, dengan mengikuti kegiatan workshop tentang pemanfaatan aplikasi Geogebra, maupun belajar secara mandiri melalui browsing internet ataupun belajar dari sesama rekan guru yang sudah terlebih dahulu belajar dan telah memanfaatkan aplikasi Geogebra.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun