Mohon tunggu...
melzaayunurnaliza
melzaayunurnaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Al-Quran Menggunakan Metode QiroAty

15 Maret 2025   11:47 Diperbarui: 15 Maret 2025   11:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Terapkan Metode Qiro'aty dalam Pembelajaran Al-Qur'an Anak di Banyuasin

BANYUASIN -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan ke-82 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar program pembelajaran Al-Qur'an kepada anak-anak di Desa Tanjung Merbu, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Qiro'aty, yang efektif untuk mengajarkan bacaan Al-Qur'an dengan benar sesuai kaidah tajwid. Metode ini dipilih karena memungkinkan pembelajaran langsung (face-to-face) yang mempercepat pemahaman anak-anak.

Bertempat di SDN 23 Rambutan, Pembelajaran dilaksanakan pada jam kosong di sekolah, agar dapat memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mendalami ilmu agama.

"Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan pembentukan akhlak anak-anak, serta membentuk masyarakat yang lebih taat terhadap ajaran Islam." ujar Melza Ayu Nurnaliza, mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Rina Pebriana, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini selaras dengan visi UIN Raden Fatah dalam memperkuat moderasi beragama di era digital. "Dengan metode yang menyenangkan, anak-anak lebih mudah menyerap nilai-nilai Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat. Orang tua berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, mengingat manfaat besar yang dirasakan anak-anak dalam pembelajaran agama.

"Saya merasa senang dengan metode Qiro'aty karena anak saya menunjukkan kemajuan pesat dalam membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Metode ini juga sangat memudahkan pemahaman anak saya dalam membaca Al'Qur'an," ujar salah satu wali murid.

Diharapkan, pendekatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun