Indragiri Hilir, 17 Agustus 2024 - Bosan dengan lomba 17 Agustus yang itu-itu saja? Desa Kayu Raja punya cara unik untuk merayakan HUT RI. Bukan hanya lomba makan kerupuk, berbagai perlombaan tradisional yang penuh tantangan siap menguji adrenalin Anda. Dijamin, Anda akan dibuat takjub dengan kreativitas warga Desa Kayu Raja dalam merancang lomba yang seru dan menghibur.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau di Desa Kayu Raja kecamatan keritang kabupaten imdragiri hilir ikut serta dalam memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Sabtu, 17 agustus 2024. Kehadiran para mahasiswa ini memberikan warna tersendiri dalam rangkaian perlombaan yang diadakan untuk memperingati hari bersejarah tersebut.
Perlombaan ini merupakan salah satu cara dalam memperingati hari kemerdekaan, masyarakat desa kayu raja sangat antusias datang kelapangan merdeka untuk bersama-sama memeriahkan perlombaan yang diadakan.
Rahmat selaku ketua mengatakan bahwa melakukan perlombaan merupakan salah satu bentuk dalam memeriahkan hari kemerdekaan “kami berharap dengan bantuan kami acara ini dapat berjalan dengan sukses dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kekompakan dan membangun rasa solidaritas yang tinggi” katanya.
Tahun ini, sebanyak 21 jenis perlombaan yang diselenggarakan, salah satu yang paling unik adalah lomba menghias dusun. Lomba ini menekankan pada aspek kebersihan dan keindahan dimana setiap dusun berlomba-lomba menciptakan ciri khas tersendiri, seperti membuat pagar dan dekorasi yang mencerminkan karakteristik masing-masing dusun. Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar mereka.
Tidak kalah menarik, lomba karaoke juga menjadi pusat perhatian. Warga dari berbagai usia menunjukkan bakat menyanyi mereka, membawakan lagu-lagu andalan yang membuat penonton terhibur. Bapak Andi Agus selaku kepala desa kayu raja menyatakan bahwa perlombaan ini bukan sekedar ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bidang seni dan keagamaan.
Dalam kesempatan yang sama, lomba adzan dan tartil Al-Qur’an juga diadakan, menampilkan suara-suara merdu dari peserta yang memukau para juri dan penonton. Acara ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk memperdalam kemampuan mereka dalam seni suara dan pembacaan Al-Qur’an, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan ditengah masyarakat Desa Kayu Raja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
