Idealnya Pendidikan tidak berkutat pada tataran Pendidikan formal. Namun, Pendidikan formal dan non formal turut berperan penting. Alasan mendasar ini semestinya kebermanfaat nilai Pendidikan pada tarat apaun perlu diperhatikan. Apalagi bicara Pendidikan bagi masyarakat di pedesaan untuk kepentingan kehidupan, segala aspek hidup terbatas untuk menyentuh kemajuan. Hal ini akan sirnah jika pola Pendidikan Masyarakat di pedesaan terabaikan. Berbagai kendala akan muncul pada Masyarakat jika pola Pendidikan yang berkualitas hanya sekedar menjadi bayang-bayang mereka. Kehidupan Masyarakat di pedesaan selalu bersentuhan dengan hal-hal alamiah. Kehidupan alamiah inilah perlu dibangun dengan pola Pendidikan dan edukasi yang baik bagi Masyarakat sehingga pada peran mereka dalam mengelola kehidupan alam di pedesaan sesuai dengan standar mutu pengelolaan lingkungan alam.
Edukasi masyarakat di desa mengenai pengelolaan alam adalah upaya yang penting untuk memastikan bahwa sumber daya alam di wilayah pedesaan dapat dikelola dengan berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa langkah dan strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung edukasi masyarakat di desa dalam mengelola alam. Berikut Prinsip-prinsip edukasi bagi Masyarakat di desa, yaitu:
Penyuluhan dan Pelatihan: Mengadakan penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat desa tentang praktik pengelolaan alam yang baik. Ini dapat mencakup konservasi tanah, pengelolaan air, pengendalian hama alami, dan praktik pertanian organik.
Program Pendidikan Formal: Integrasikan konsep keberlanjutan dan pengelolaan alam ke dalam kurikulum pendidikan formal di sekolah-sekolah desa. Ini akan membantu generasi muda memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Pendampingan dan Bimbingan Teknis: Sediakan pendampingan dan bimbingan teknis kepada petani dan masyarakat desa dalam mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan dan metode pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Selenggarakan kampanye dan kegiatan peningkatan kesadaran lingkungan di desa, seperti gerakan penghijauan, pembersihan sungai, dan perlindungan satwa liar.
Kerjasama dengan LSM dan Organisasi Lokal: Bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lokal untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat desa dalam mengelola alam.
Penggunaan Teknologi dan Inovasi: Perkenalkan teknologi dan inovasi yang dapat mendukung pengelolaan alam berkelanjutan, seperti sistem irigasi efisien dan teknik pengomposan.
Pengelolaan Hutan dan Lahan: Memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan, termasuk praktik tebang pilih, reboisasi, dan perlindungan ekosistem.
Partisipasi Masyarakat: Libatkan masyarakat desa dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan alam di wilayah mereka. Partisipasi aktif akan meningkatkan kesadaran dan kepemilikan.