Ketika seseorang dijuluki cerdas, umumnya, hal itu didasarkan pada nilai IQ-nya. Akan tetapi, tahukah kamu, kalau kecerdasan seseorang tidak hanya bertumpu pada IQ (Intelligent Quotient) saja? Kecerdasan lain yang tak kalah penting ialah EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient). Sebagai Muslimah, tentunya kecerdasan spiritual menjadi dasar utama yang akan membentuk IQ dan EQ yang sejalan dengan nilai-nilai Islami. Lalu, bagaimanakah caranya menjadi Muslimah yang cerdas sesuai nilai-nilai Islami?
1. Spiritual Quotient (SQ)
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan Spiritual Quotient (kecerdasan spiritual). Cobalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan senantiasa menjadikan akhirat sebagai tujuan. Akan tetapi, tentu tidak dianjurkan untuk terlalu fokus pada akhirat hingga melupakan urusan dunia. Sebagaimana Allah dalam Surat Al-Qasas Ayat 77 memerintahkan untuk tetap berbuat baik di dunia sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu.
Untuk mengembangkan SQ, mulailah dari mengenali diri sendiri. Di mana pun tempatmu berada saat ini, sadarilah bahwa kamu bisa lebih baik daripada hari ini. Tentunya, Allah menciptakanmu supaya beribadah hanya kepada-Nya. Namun, apakah ibadahmu sudah baik?
Coba renungkan hal-hal yang membuatmu jauh dari Allah. Dengan kesadaran itu, perlahan-lahan akan meningkatkan kedisiplinanmu, khususnya dalam beribadah agar senantiasa di jalan yang lurus. Dalam Surat Ali Imran Ayat 133, Allah juga telah menjanjikan surga seluas langit dan bumi untuk orang-orang yang bertakwa. Jika setiap hal baik bisa menjadi jalan menuju surga, kira-kira sudah berapa banyak hal baik yang kamu lakukan hari ini?
2. Emotional Quotient (EQ)
Abu Zakariya An Anbari rahimahullah pernah berkata, "Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh." Hal ini menunjukkan bahwa EQ dan IQ sudah seperti satu kesatuan sehingga keduanya harus seimbang agar hidupmu tidak terjerumus di jalan yang salah.
Emotional Quotient (kecerdasan emosional) menentukan keberhasilanmu dalam mencapai sesuatu. Kemampuan mengenali diri sendiri dapat membantumu memperbaiki diri agar sesuai dengan nilai-nilai Islami. Di samping itu, EQ akan membuatmu lebih peka terhadap lingkungan maupun perasaan dan kebutuhan orang lain. Dengan EQ, kamu akan mampu mengelola emosi dengan bijak dan menjadi lawan bicara yang menyenangkan.
Untuk meningkatkan EQ, mulailah dari membuka hati. Apa pun yang kamu rasakan saat ini, cobalah untuk mengendalikannya dengan energi positif, sehingga akan membuatmu berpikir dan bertindak positif juga. Karena sejatinya, energi positif itu datangnya dari Allah Swt.
Emosi yang kamu maupun orang lain rasakan akan membuatmu menjadi seseorang yang bijak dalam menanggapi situasi yang sedang terjadi di sekitarmu. Ketika berhadapan dengan suatu masalah, kamu memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki keadaan itu, bahkan yang terburuk sekalipun. Tidak perlu segan untuk meminta maaf terlebih dahulu karena menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu sikap orang yang bertakwa, seperti yang tercantum dalam Surat Ali-Imran Ayat 134.
3. Intelligent Quotient (IQ)Â
