Malu sebenarnya. Saya punya akun kompas.com sudah lama. Saking lamanya, sampai lupa passwordnya. Untung kompas.com baik banget dengan ngasih saya password yang susah banget dihapal sampai-sampai saya catet di kartu nama dan saya simpan baik-baik layaknya STNK.
Awalnya iseng aja baca-baca kompasiana. Sejak ikut nimbrung bantuin ngedit buku INTELIJEN BERTAWAF-nya Om Prayitno Ramelan, saya jadi “ngeh” kalo kompasiana itu rame dan heboh… Apalagi ketika muter-muter, saya nemuin banyak nama yang sudah nggak asing, karena mereka-mereka itu fans berat saya di planet lain seperti FB, twitter, multiply… Sampai-sampai saya takut mereka tahu saya punya akun di sini dan tereak-tereak histeris liat saya ngeblog di kompasiana…
Ah, tapi sudahlah ya… buat apa berpanjang-panjang. Lagi pula saya belum punya bahan buat diposting. Daripada nggak “bunyi” saya posting aja salah satu cerpen lawas saya. Semoga Anda suka.
Salam kenal dan teruslah menulis!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
