CSR) menjadi salah satu elemen penting untuk membangun keberlanjutan perusahaan. Dua aspek utama yang mendukung keberhasilan program CSR adalah Public Relations (PR) dan Community Relations (CR). Sinergi antara keduanya menciptakan landasan kuat bagi implementasi CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (Public Relations berperan dalam membangun citra positif perusahaan melalui komunikasi yang strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. PR memastikan bahwa visi, misi, dan nilai perusahaan tersampaikan secara efektif. Di sisi lain, Community Relations fokus pada hubungan langsung antara perusahaan dan komunitas lokal. CR bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis, mendukung kesejahteraan komunitas, serta memastikan keberlanjutan operasional perusahaan di lingkungan tersebut.
Kombinasi PR dan CR memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya berkomunikasi dengan masyarakat tetapi juga memahami kebutuhan mereka secara mendalam. Dengan demikian, program CSR dapat dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan nyata komunitas, meningkatkan efektivitas dan dampaknya. Public Relations berfungsi sebagai jembatan antara perusahaan dan publik. Dalam konteks CSR, PR bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan inisiatif sosial perusahaan dengan cara yang transparan dan efektif. Menurut Cutlip dan Center (2004), keberadaan PR dalam program CSR mengacu pada kegiatan manajerial untuk mencapai tujuan jangka panjang. Proses ini melibatkan empat tahapan penting: mencari fakta, perencanaan, komunikasi, dan evaluasi.
Community Relations berfokus pada membangun hubungan baik dengan komunitas sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Asmono Wikan menyatakan bahwa komunitas sebagai stakeholder strategis dapat membantu PR dalam menyampaikan pesan organisasi. Keterlibatan komunitas dalam program CSR bukan hanya sekadar pemberian sumbangan, tetapi lebih kepada kemitraan untuk memecahkan masalah Bersama. Sinergi antara PR dan CR sangat penting untuk keberlanjutan program CSR. Keduanya harus bekerja sama untuk merancang strategi komunikasi yang efektif, melibatkan komunitas secara aktif, dan mengevaluasi dampak dari inisiatif yang dilakukan. Menurut Muyasaroh (2016), keterlibatan komunitas harus ditempatkan sebagai mitra dalam menghadapi persoalan bersama, bukan hanya sebagai sasaran program
Studi Kasus: Program Bank Mandiri dalam Mendukung Kewirausahaan Pemuda
Sebagai contoh nyata, Bank Mandiri telah menunjukkan bagaimana sinergi PR dan CR dapat menghasilkan program CSR yang berkelanjutan. Melalui program pelatihan dan pendanaan kewirausahaan pemuda, Bank Mandiri mendukung pengembangan komunitas dengan pendekatan yang strategis dan inklusif.
1. Pelatihan Kewirausahaan
Bank Mandiri secara rutin mengadakan pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bisnis pemuda lokal. Program ini melibatkan modul-modul seperti manajemen usaha kecil, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan. Pelatihan tersebut dirancang berdasarkan hasil survei kebutuhan masyarakat lokal, yang dikumpulkan melalui kegiatan Community Relations. Dengan bantuan Public Relations, program ini dipublikasikan secara luas untuk menarik lebih banyak peserta dan mitra strategis.
2. Pendanaan Usaha
Sebagai lanjutan dari pelatihan, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan melalui skema kredit mikro yang disesuaikan dengan kemampuan pemuda lokal. Pendanaan ini disertai dengan pendampingan bisnis yang memastikan keberlanjutan usaha para peserta. Melalui komunikasi yang efektif dari PR, program ini berhasil menarik perhatian media dan memperkuat citra Bank Mandiri sebagai lembaga yang peduli terhadap pemberdayaan komunitas.
Sinergi untuk Keberlanjutan