Anda membiarkannya. Tepat ketika tugas itu harus diselesaikan, anda kewalahan. Anda harus bekerja lembur hingga dinihari. Akhirnya kesehatan anda menjadi terganggu. Itulah umumnya cara manusia memperlakukan waktu.
Waktu adalah sumber daya terbesar yang kita miliki. Waktu adalah kekayaan diri kita. Kita dapat melakukan banyak hal di tiap waktu sehingga kita bisa menghasilkan banyak hal.
Rutinitas berarti kita memberdayakan waktu sebagai sumber daya terbesar untuk meniti kesuksesan. Kita membagi secara detail kegiatan-kegiatan harian kita sehingga seluruh waktu kita dapat dimanfaatkan untuk mencapai kesuksesan
Mencintai Rutinitas
Takdir adalah sesuatu yang tidak bisa diubah. Kita lahir dimana, dari siapa, latar belakang keluarga apa. Â kita tidak bisa memilihnya. Mungkin kita sering marah atau protes dengan hal hal seperti itu, namun takdir tidak bisa diubah.
Namun, merencanakan masa depan adalah kesempatan kita untuk membuat keputusan. Termasuk merencanakan apa yang harus kita lakukan sepanjang hari. Kita yang menentukan apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita capai. Rutinitas bukanlah takdir tetapi karya manusia itu sendiri. Karena itu, rutinitas setiap orang berbeda beda sesuai apa yang diputuskannya.
Maka, rutinitas bukanlah sesuatu yang asing. Rutinitas adalah ekspresi keinginan diri kita sendiri. Jika kita mencintai diri sendiri kita akan mewujudkan cinta itu setiap waktu melalui rutinitas yang kita rancang.
Waktu adalah sahabat dan kekasih. Waktu adalah milik kita yang paling setia sepanjang hidup kita. Melalui rutinitas, kita peduli terhadap sahabat dan kekasih waktu. Kita menunjukan rasa cinta kita kepada waktu.
Dengan mencintai waktu melalui rutinitas kita pun menjadi peduli dengan kesehatan diri. Kita tidak lagi terbeban dengan situasi terburu-buru. Semuanya teratur dan terkendali. Dengan ini, kita terhindar dari stres dan pikiran kita menjadi positif.
Keajaiban Rutinitas
Semua karya inovatif segala zaman terjadi dalam waktu. Semua ilmuwan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk penelitian dan memproduksi sebuah karya. Tidak ada satu bukti pun di dunia ini yang bisa menegaskan bahwa hidup yang tak teratur dan  suka menunda bisa membuat seseorang dapat menghasilkan karya besar. Justeru melalui pelaksanaan rutinitas yang ketat dapat membuat karya besar selesai.