Mohon tunggu...
Melanius Oematan
Melanius Oematan Mohon Tunggu... Guru - Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Melton Oematan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kiat Terhindar dari Investasi Bodong

17 Februari 2022   05:06 Diperbarui: 17 Februari 2022   05:12 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir akhir ini banyak tawaran untuk berinvestasi secara online. Besaran investasi dimulai dari angka Rp 50.000. Promosi untuk menarik minat masyarakat pun gencar dilakukan dengan cara menarik. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa selebriti. Misalnya, Deddy Corbuzier mempromosikan bibit.

Kita tidak perlu bertemu secara langsung. Cukup instal aplikasi, tranfer uangnya, dan mulai mendapatkan cuan. Tawaran yang diberikan sangat menggiurkan. Bayangkan dengan modal kecil kita sudah bisa berinvestasi. Bahkan kita tidak bekerja keras. Investasi akan berhasil meski kita tidur-tiduran saja.

Meski tawaran untuk berinvestasi ini sangat menarik, namun sudah banyak kasus dimana investasi seperti ini hanya akan merugikan masyarakat. Ada banyak kasus yang menunjukkan tindakan penipuan, investasi bodong, kegagalan berinvestasi, dan sebagainya. Hal ini menegaskan bahwa berinvestasi secara online sangat berbahaya. Tindakan ini harus dilakukan secara hati hati.

Berikut ini beberapa tips agar dapat berinvestasi secara online

1. Izin Bappeti

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam berinvestasi secara online adalah dengan melihat izin operasional dari investasi tersebut. Jika Bappeti telah memberikan izin resmi maka investasi tersebut bukanlah penipuan. Banyak kali terjadi, masyarakat tidak paham akan hal ini. Izin Bappeti menunjukkan adanya legalitas dari perusahaan tersebut.

2. Cari Informasi sebanyak mungkin

Sebelum berinvestasi sebaiknya dilakukan pencarian informasi tentang jenis investasi tersebut di internet. Kita bisa mencari tahu testimoni dan berita berita berkaitan dengan investasi tersebut. Sebelum berinvestasi, cari tahu keunggulan dan kelemahan dari investasi tersebut. Tujuannya agar kita dapat memprediksi tingkat keberhasilan investasi yang akan kita lakukan.

3. Banyak bertanya

Alangkah lebih baik kita belajar langsung dari orang yang telah berhasil. Cara ini lebih bagus dibandingkan kita secara pribadi melakukan investasi. Pengalaman dari orang yang telah sukses dapat menjadi sumber belajar bagi kita dalam berinvestasi. So, banyak banyak lah bertanya.

Semoga investasi yang anda lakukan berhasil!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun