"Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun". (Ir. Soekarno)
Gelaran pemilu 2019 sebentar lagi datang. Konstelasi antar partai peserta pemilu juga sudah mulai menghangat. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi hajatan nasional tersebut bagi masing-masing parpol, termasuk didalamnya adalah meraih suara pemilih sebanyak-banyaknya .Â
Tak terkecuali para pemilih pemula, yang ditahun pemilu besok cukup menggiurkan angkanya, yaitu kisaran 14 juta pemilih atau hampir mencapai 8 persen dari total pemilih keseluruhan yang berjumlah sebesar 196,5 juta pemilih dalam pemilu 2019 nanti. Â Angka tersebut sangat menjanjikan selain untuk mengkatrol perolehan suara masing-masing partai, juga sebagai tumpuan untuk penyambung keberlangsungan hidup partai, mengingat penetapan ambang batas parlemen yang tingginya sebesar 3,5 persen untuk perolehan suara secara nasional.
Dari 16 partai peserta pemilu 2019, berikut ini adalah delapan besar partai yang diprediksi bakalan mampu meraih suara terbanyak untuk merebut hati para pemilih pemula
1. Â PKS
Partai yang kerap membawa jargon islam ini sangat mungkin sekali mencuri suara pemilih pemula dari kalangan sekolah-sekolah berbasis islam. Doktrin yang diusung dengan tema 2019Ganti Presiden yang masih menjadi tagline utama pada gelaran pemilu besok dengan bombardir di media-media online bisa jadi mendapat tambahan simpatisan, walaupun tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diprediksi partai ini meraih 7 persen dari 14 juta pemilih baru.
2. Partai Demokrat
Pesona AHY sebagai tokoh panutan anak muda yang ditawarkan Partai Demokrat untuk mendongkrak perolehan suara mereka yang terpuruk pada 2014 sedikit banyak akan menyihir para pemilih pemula. Namun sayang sampai hari ini Demokrat belum menemukan formula yang tepat untuk membantu elektabilitas AHY secara nasional. Dan bukan tidak mungkin, bisa jadi partai ini malah melakukan blunder lagi bila tidak mampu meramu jargon kampanye  yang lebih menarik. Diperkirakan partai Demokrat meraup 9 persen dari jumlah pemilih pemula.
3. Partai Amanat Nasional
PAN yang sampai saat ini masih konsisten bersama dengan PKS dan Gerindra dalam poros oposisi diperkirakan sedikitnya meraih 11 persen dari pemilih pemula dengan memasang banyak tokoh-tokoh muda yang mampu mendongkrak partai tersebut, dan juga tradisi sekolah-sekolah kemuhammadiyahan yang banyak menguntungkan PAN dengan melahirkan kader-kader baru setidaknya bisa lebih dimanfaatkan secara optimal oleh partai tersebut.
4. PSI