Mohon tunggu...
Melnigrani 12
Melnigrani 12 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manis

Mahasiswi IAIN PALOPO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Penanaman Kakao di Desa Wonorejo

10 Juni 2021   20:21 Diperbarui: 10 Juni 2021   20:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

icon
     Desa wonorejo kecamatan mangkutana kabupaten luwu timur di mana masyarakat nya mayoritas petani, memiliki lahan persawahan dan perkebunan yang lumayan bisa membantu perekonomian manyasarakat meningkat, lahan perkebunan yang di tanami coklat atau kakao oleh masyarakat sangat membantu perekonomian manyasarakat desa wonorejo, kakao yang di tanam memiliki perawatan seperti pemupukan untuk pertumbuhan buah dan pembersihan hama yang merusak pohon dan buah sehingga mengakibat kan gagal panen ketika tidak di lakukan perawatan seperti pemupukan dan penyemprotan pada hama, banyak hal yang di lakukan petani kakao untuk merawat kakao agar tidak gagal panen termasuk proneng atau memproneng  coklat yang arti nya pemangkasan agar pohon coklat tidak rimbun dan banyak buah di hasilkan. 

    Masyarakat kali ini banyak yang panen kakao dan harga pemasaran kakao pada saat ini melunjak tinggi sehingga menguntungkan bagi masyarakat, sebuah keberuntungan besar ketika harga kakako meonjak tinggi dan meningkat. Proses penjualan kakao bisa di jual di pabrik langsung dan kadang ada pengecer yang siap tampung kakao yang sudah di jemur kering.  Banyak masyarakat yang mengkhawatirkan bagaiamana ketika gagal panen yg di akibat kan oleh hama langkah apa yang mereka harus ambil sedangkan merwka belum banyak mengetahui cara perkembangan kakao agar tak di serang oleh hama, banyak pemuda yang memanfaatkan kekreatifannua melalui media media yg di baca tentang penanganan hama kakao, mereka membuat pupuk organik sendiri dan melakukan perawatan selama kakao sebelum terserang hama hingga tak gagal panen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun