"Sesungguhnya,apabila Allah mencintai hamba-Nya, Dia akan memanggil Jibril kemudian berkata, "Sesungguhnya,Aku mencintai si fulan maka engkau cintai dia,'Maka Jibril pun mencintainya.Kemudian,dia berseru dilangkit dan berkata, "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka kalian harus mencintainya."Maka penghuni langit pun mencintianya kemudian diturunkan pengabulan didunia darinya.Apabila Allah membenci hamba-Nya,Dia memanggil Jibril dan berkata, "Aku membenci si fulan maka engkau benci dia. 'Maka jibril pun membencinya kemudian dia berseru kepada penghuni langit,'Sesungguhnya,Allah membenci sifulan maka kalian harus membencinya.Kemudian diturunkan kepadanya kebencian di dunia."
Saudaraku.... bukankah cinta Allah adalah cinta terbaik?.Jangan kita membuat rasa cinta Allah hilang hanya karna kita lalai membayar utang.Ingatlah saudaraku walaupun kita berutang didunia akan tetapi utang tetap dibawa sampai akhirat.Ketika kita diakhirat kemudian tidak ada harta yang kita punya untuk membayar utang,hanya amal ibadah yang tak seberapa yang kita punya,maka kita membayar utang tersebut dengan amal ibadah kita.Dari Ibnu Umar r.a Rasulullah Saw berabda,"Barang siapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham,maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikan (dihari kiamat nanti) karena disana (diakhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham".(H.R Ibnu Majah)
Apakah kita makhluk yang selalu patuh kepada Allah?Apakah kita makhluk yang selalu mengingat Allah?.
Jika sadar bahwa kita bukanlah makhluk yang selalu tak luput dari dosa setidaknya kita jauhi apa yang membuat jasad kita ditolak diakhirat nanti.Jangan membuat Allah menjadi benci kepada kita,karna ketika Maha Pemilik saja sudah benci kemana lagi kita meminta ampunan.Na'udzubillahhimindzallik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H