Mohon tunggu...
MELLYZA ASTARI
MELLYZA ASTARI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Suka berimajinasi.Karna dengan imajinasi hal yg tak mungkin bisa terjadi dapat di bayangkan walaupun dunia nyata itu tak ada eksistensinya. Suka menulis karna saya sendiri orangnya pelupa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta Allah kepada Makhluk Tak Berutang

13 Agustus 2020   23:15 Diperbarui: 13 Agustus 2020   23:21 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Sesungguhnya,apabila Allah mencintai hamba-Nya, Dia akan memanggil Jibril kemudian berkata, "Sesungguhnya,Aku mencintai si fulan maka engkau cintai dia,'Maka Jibril pun mencintainya.Kemudian,dia berseru dilangkit dan berkata, "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka kalian harus mencintainya."Maka penghuni langit pun mencintianya kemudian diturunkan pengabulan didunia darinya.Apabila Allah membenci hamba-Nya,Dia memanggil Jibril dan berkata, "Aku membenci si fulan maka engkau benci dia. 'Maka jibril pun membencinya kemudian dia berseru kepada penghuni langit,'Sesungguhnya,Allah membenci sifulan maka kalian harus membencinya.Kemudian diturunkan kepadanya kebencian di dunia."

Saudaraku.... bukankah cinta Allah adalah cinta terbaik?.Jangan kita membuat rasa cinta Allah hilang hanya karna kita lalai membayar utang.Ingatlah saudaraku walaupun kita berutang didunia akan tetapi utang tetap dibawa sampai akhirat.Ketika kita diakhirat kemudian tidak ada harta yang kita punya untuk membayar utang,hanya amal ibadah yang tak seberapa yang kita punya,maka kita membayar utang tersebut dengan amal ibadah kita.Dari Ibnu Umar r.a Rasulullah Saw berabda,"Barang siapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham,maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikan (dihari kiamat nanti) karena disana (diakhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham".(H.R Ibnu Majah)

Apakah kita makhluk yang selalu patuh kepada Allah?Apakah kita makhluk yang selalu mengingat Allah?.

Jika sadar bahwa kita bukanlah makhluk yang selalu tak luput dari dosa setidaknya kita jauhi apa yang membuat jasad kita ditolak diakhirat nanti.Jangan membuat Allah menjadi benci kepada kita,karna ketika Maha Pemilik saja sudah benci kemana lagi kita meminta ampunan.Na'udzubillahhimindzallik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun