Duta merupakan seseorang yang memiliki tugas untuk mempromosikan bidang yang di wakilinya. Tentunya dalam hal ini sebagai duta harus berkompeten di bidangnya dan juga memiliki program inovasi untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan yang terjadi.
Seorang duta merupakan representasi dan role model bagi masyarakat. Hal ini memberikan gambaran bahwa seorang duta harus mengkampanyekan, mengedukasi dan memberikan sosialisasi sesuai bidangnya kepada masyarakat, tak terbatas dengan cara atau media apa seorang duta harus mengabdikan dirinya.
Sesuai dengan topik dan bahasan mengenai duta baca, maka duta baca harus memberikan gambaran atau contoh kepada masyarakat, bahwa seorang duta baca memiliki wawasan dan pengetahuan dalam pengembangan minat baca di masyarakat. Artinya, duta baca sudah tentu rajin membaca, bahkan tidak hanya membaca, tetapi juga diharuskan untuk menulis.
Tentunya menjadi seorang duta tidaklah mudah, seorang duta harus menjalani tahapan seleksi dengan jumlah peserta yang juga tidak sedikit, kemampuan dalam berfikir serta wawasan dan intelektualitas menjadi landasan seorang duta untuk bisa menjadi seorang representator bagi masyarakat. Perkara menjadi seorang duta bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga seseorang yang terpilih untuk mengabdi.
Dalam perkembangan globalisasi saat ini, tentu banyak cara untuk mengkampanyekan minat baca didalam masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial. Media sosial merupakan sarana yang mudah dan cepat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai minat baca.
Minat baca sangat penting untuk menumbuhkan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat, selain itu minat baca bisa meningkatkan kesejahteraaan bangsa dan juga memiliki pengaruh terhadap kualitas bangsa.
Tidak percaya? Silahkan membaca! 😇
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H