Mohon tunggu...
Artikaaaa
Artikaaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menyukai cerpen, puisi, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI : Bara Nada

25 Januari 2025   17:21 Diperbarui: 26 Januari 2025   10:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PUISI : Sumber Ilustrasi Freepik.com

Samar, 

Telingaku menangkap alunan temberang

Sungguh lantunan menyesakkan

Untuk kesekian kali

Aku hampir tertipu lagi

Terjerat dan terikat oleh lara

Aku menggertak,

Mereka berteriak

Bagaikan badai dasyat

Yang menghempaskan cermin jika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun