“Cintamu adalah sekedar cinta VR, hanya ada sebatas pandang mata, tanpa bukti di alam nyata,” geramnya.
VR? Virtual Reality, alat canggih yang sedang trendy itu?
Apa?
Bagaimana?
Melli meraba saku hatinya, menggapai gawai tercanggih VR (Virtual Reality headset) – dalam versi asmara.
Haruskah dikenakannya sekarang untuk memindai lorong-lorong hati pria tersebut saat ini?
Ocha dingin menipis.
Suara hati Melli meminta memelas, “Jangan pergi dulu, kekasih, ini ocha refill. Jika cangkir menjelang surut, akan kuisi kembali. Tanpa batas.”
*********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H