Mohon tunggu...
Mellati KhoirunnisaFithriyana
Mellati KhoirunnisaFithriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tata Busana

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2021 Adakan Pelatihan Masker dengan Teknik Payet di Kampung Heritage Kajoetangan

18 Mei 2021   10:41 Diperbarui: 18 Mei 2021   12:42 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Heritage Kayutangan merupakan suatu kawasan wisata dengan konsep tempo dulu mulai dari bangunan, aksesoris dan nuansa keseharian. Bangunan- bangunan kuno bernilai heritage di kampung Kayutangan kini hanya tersisa sedikit akibat adanya perubahan dan pembongkaran selama ini. Kampung heritage kayutangan ini baru saja diresmikan pada 22 April 2018 lalu. Kampung heritage kayutangan ini diklaim sebagai perkampungan ala tempo dulu yang masih terjaga dan terawat secara baik. Setidaknya tercatat ada 20 rumah yang ditetapkan sebagai warisan budaya. Warga setempat juga ada yang menampilkan barang-barang peninggalan sejarah yang masih ada untuk menambah suasana heritage yang pekat seperti televisi, radio, alat makan tempo dulu, hingga makanan tradisional. Lokasi kampung Heritage Kayutangan ini terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen Kota Malang Jawa Timur. 

Pandemi COVID19 (Corona Virus Disease 19) merupakan peristiwa menyebarnya penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang sejak tahun 2019 ditemukan dan sampai sekarang. Maraknya wabah COVID19 (Corona Virus Disease 19) di seluruh dunia menjadikan warga kampung Kayutangan sulit dalam melakukan aktivitas diluar rumah dan bekerja. Selama pandemi wisata kampung Heritage Kayutangan terpaksa harus menutup sementara wisata seperti pertokoan, wisata kuliner dan, rumah warga yang dijadikan spot foto. Dampak yang terjadi di kampung Heritage Kayutangan sendiri adalah sedikitnya jumlah wisatawan yang datang dan pendapatan warga pun menurun karena harus menutup sementara usaha-usaha mereka yang ada di kampung Heritage Kayutangan. Saat pandemi melanda, secara langsung berimbas pada wisata kampung Heritage Kayutangan terutama pada sektor ekonomi.

Protokol kesehatan COVID19 (Corona Virus Disease 19) diterapkan oleh pemerintah yaitu salah satunya seperti social distancing (Pembatasan Sosial), social distancing yang dimaksud adalah menghindari tempat umum, menjauhi keramaian, dan menjaga jarak optimal 2 meter dari orang lain, memakai masker guna untuk menjaga6 diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar saat diluar rumah atau didalam rumah karena virus dapat berupa percikan air liur, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer untuk melindungi tangan dari bakteri atau virus dan menjaga tangan dari sentuhan orang lain. 

Pemakaian masker merupakan point yang sangat penting dalam penerapan protokol pada COVID19 ini karena kita sebagai manusia selalu berinteraksi dengan orang lain dari mulut ke mulut. Masker yang dianjurkan juga berbagai macam dari masker medis, masker kain dan lain sebagainya. Masker kain juga harus sesuai dengan serat kain yang cocok untuk dijadikan masker dan tidak membuat sesak nafas untuk si pemakai. Masker kain yang dapat digunakan seperti kain katun dan kain satin. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pentingnya penggunaan masker pada saat pandemi, pemakaian masker dikampung Kayutangan tergolong sedikit, masih banyak warga terutama ibu-ibu yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Sesuai penjelasan diatas Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) berinisiatif untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kampoeng Heritage Kajoetangan berupa Pelatihan Menghias Masker dengan teknik payet bersama Ibu-ibu PKK dari RW 01, RW 02, RW 09, dan RW 10 di Kampoeng Heritage Kajoetangan. Masker yang sudah dihias payet oleh ibu PKK akan dijahit oleh Penulis dan dibagikan ke masing-masing Ibu PKK di Kampoeng Heritage Kajoetangan. Pengadaan pelatihan masker ini guna untuk menambah pendapatan keuntungan, ilmu dan keterampilan untuk warga

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun