Hal ini penting karena kita tidak bisa melanggengkan sebuah bisnis jika kita tidak suka dengannya. Karena kedekatan diri dengan sesuatuitu akan sangat banyak menolong dalam memudahkan menguatkan chemistry padanya. Selain itu adanya bekal pengalaman dan pengetahuan lebih tentangnya selama ini, walau tak pernah terkoneksikan dalam konteks perbisnisan, dan adanya jejaring dengan sejumlah elemen dan orang yang berkaitan dengannya.
Pak Edi memilih bisnis penerbitan buku karena dirinya sejak dulu memang akrab dengan buku dan menulis. Keduanya adalah dunia dan passion yang selama ini ia geluti. Maka lahirlah Diva Press hingga sebesar sekarang. Salah satu penerbit mayor yang disegani baik di Jogja, maupun di Indonesia.
4. Modal darimana?
Pada buku ini Pak Edi menjelaskan bagaimana ia bisa mendapatkan modal pertama untuk bisnis penerbitan bukunya. Menariknya dari sinilah judul buku tersebut bermula. Bahwa modal yang ia pakai hanyalah menjaga amanah. Menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seseorang padanya. Apakah tanpa modal? Iya. Apakah dengan berhutang? Juga iya.
Modal yang didapatkan dari berhutang ini disebut sebagai dengkul orang. Satu kali modal yang ia dapat saat itu benar-benar ia jaga dan manfaatkan hingga ia bisa melunasinya di hari dan jam yang tepat. Bahkan sebelum jatuh tempo hutang tersebut harus dibayar. Pak Edi menegaskan pentingnya hal ini bahwa menjaga amanah adalah segalanya. Karena hutang adalah janji, dan sebaliknya. Janji adalah hutang.
Dengan gaya penulisan khas Pak Edi, buku ini berhasil menghibur, memotivasi, juga memberi pencerahan kepada saya karena buku ini bertujuan untuk memotivasi pembaca agar menjadi pebisnis yang amanah, maka duka-duka dalam mengembangkan bisnis diceritakan di buku ini.
Tentunya banyak rintangan untuk mencapai bisnis yang beragam dan berhasil. Kita juga haru memiliki modal semangat kreativitas dan inovasi.
Maka jika ada orang yang "janjinya" tak setegak lurus dengan marwahnya sebagai manusia, itu tanda bahwa suara mulutnya tak lagi ada bedanya dengan suara "enthut" nya.
-- Edi A H Iyubenu dalam Sukses Bisnis Modal Dengkul, Itu pun Dengkul Orang --
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H