Kenapa bisa Pak Edi sukses menjalankan usaha dengan dengkul orang lain? Karena salah satunya dengan JUJUR. Kejujuran, membuat semua yang terlihat mustahil bisa menjadi kenyataan.
Banyak yang yang membangun usaha dengan niat ingin kaya, misalkan, tanpa ada poin lain yang membuat Tuhan benar-benar mengabulkan keinginan tersebut.
Usaha yang dibangun, dibuat memang harus ada niat lain, yang lebih mendekatkan diri kepada Allah, bukan malah menjauhkan. Di sini berhubungan dengan orang lain, yang akan terkena dampak langsung dengan usaha yang dibuat. Semakin besar manfaatnya, semakin tenang, dan semakin fokus pula kita sebagai pelaku usaha dalam menjalani usaha.
Terdapat kiat-kiat Sukses Bisnis Modal Dengkul Itu Pun Dengkul Orang
1. Niat Baik
Semua orang tentu ingin kaya. Motivasi ingin kaya biasanya disertai dengan keinginan agar dirinya bermanfaat bagi banyak orang. Termasuk juga agar dirinya bisa memberikan fasilitas terbaik untuk keluarga, tetangga dan sanak saudara. Hal paling penting dan nomor satu yang harus diperhatikan oleh pebisnis adalah niatnya. Khususnya niat baik. Karena penulis sangat yakin bahwa kebaikan-kebaikan akan tandang beriringan dengan kebaikan-kebaikan. Sedangkan keburukan akan riang mengiring dengan keburukan-keburukan pula.
2. Persiapkan Batin untuk Kaya
Kiat sukses bisnis yang kedua adalah mempersiapkan mental. Menjadi kaya namun hatinya tak siap maka yang terjadi adalah kerusakan bagi diri sendiri, keluarga bahkan orang lain. Karena adanya korupsi, penyelewengan dana dan yang semacamnya adalah karena batin yang tak siap untuk menjadi kaya. Sehingga apa yang sudah dietapkan Allah pada dirinya berupa rizki selalu dirasa kurang, sehingga harus mencari jalan pintas untuk memenuhi nafsu hedonismenya.
Pak Edi menyampaikan,
Saya ingin menegaskan bahwa untuk menjadi sukses dan kaya, kita harus punya persiapan-persiapan untuk menjadikan diri kita memang berhak meraihnya, yang itu haruslah bersumber dari hati, pikiran, dan perbuatan yang terus menerus diulang-ulang, hingga sempurna tertanam di alam bawah sadar.
3. Memilih Gagasan Bisnis