*Opini, Oleh Melkias Butu*
Di era dunia digital hari ini, kita menyaksikan adanya banyak persaingan antar negara yang membutuhkan skill dan talenta dari generasi muda untuk menganggapi persoalan-persoalan yang sedang beredar di bawah penguasa NKRI untuk mempermainkan sumber kehidupan bagi kami dan generasi mendatang. Skill dan talenta itu tidak sedikit generasi muda kita yang menguasasinya dan pada akhirnya terjadilah banyak yang diperbudak oleh penguasa untuk melanjarkan sebuah misi yang namanya menghancurkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. karena tidak bisa terserap oleh dunia persaingan terutama pekerjaan. Generasi muda harus memiliki penguasaan ilmu dan teknologi sebagai modal untuk menguasasi dalam persaingan dunia global. Sangat dibutuhkan adanya sumber daya manusia yang mengusai ilmu pemgetahuan, teknologi maupun filsafat yang banyak dibutuhkan di tingkat pekerjaan yang penuh dengan persaingan tersebut maka akan ada harapan untuk hidup diatas alamnya sendiri.
Tantangan dunia global akhir-akhir ini menuntut generasi muda untuk mampu berpikir perkembangan saat ini, kita sebagai orang terpelajar tidak boleh berpikir satu arah yang memuaskan nafsu kita pada saat itu saja, kita harus bangun dari tempat tidur untuk melawan bangsa-bangsa yang datang menghancurkan SDA dan SDM di surga kecil kita. Bicara sumber daya alam dan sumber daya manusia tentu kaitannya dengan generasi mudah. Baik tidaknya pengelolaan SDA dan SDM berdampak buruk pada generasi mendatang. Kerenanya melibatkan generasih muda saat ini saangat penting, juga generasih muda saat ini menjadi aktor utama untuk perubahan didalamnya.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk ikut serta melestarikan warisan yang diwariskan generasi ke generasi dan juga menjaga dan melestarikan keanegaragaman hayati. Karena saat ini, sumber kehidupan sangat terancam musnah oleh kapitalis, akan hal itu sebagai generasi yang sadar akan pentingnya menyelamatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia melakukan kegitan sosialisasi di walaya mapia untuk menyadarkan masyarakat bhawa betapa pentingnya sumber daya alam. Tidak boleh mengizinan orang asing menyambil sumber hidup kami, karena itu akan merugi seribu generasi. Generasi mudah melalui sosialisasi menyelamatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah upaya untuk memberikan pemaham kepada orang tua dan pemuda untuk terus aktif pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti pentinnya pendidikan, pentinnya melestarikan sumber daya manusia, dan juga dampak-dampak buruk yang akan terjadi setelah hadirnya jalan trans dan perusahaan di wilaya simapitowa.
Kita sebagai mahasiswa saat ini membutuhkan pengetahuan atau skil yang harus memahami dengan baik agar kita tidak diperbudak oleh penguasa. Kita jangan terdoktrin dengan media sosial yang tidak jelas yang membawa kita ke jurang, kita harus sadari bhawa negri tercinta kita sedang tertindas oleh penguasa. Jika kita terus berupaya apa yang sudah menjadi hak kita maka upaya perlindungan kita tak kan sia-sia, karena apa yang memperjuangkan pasti generasi kedepan akan hidup diatas alamnya sendiri. Generasi muda dan sumber daya manusia memerlukan mental yang kuat dan tidak mudah goyah dalam mengatasi segala masalah yang kerap terjadi di era dunia digital hari ini. Hal inilah yang banyak mengakibatkan gangguan mental atau mental disorder yang menghampiri generasi muda kita saat ini. Hidup semakin nafsi-nafsi ( sendiri-sendiri ), maka mau tidak mau kita semua harus merasakan adanya resiko yang dihasilkan oleh penguasa. Yang akan mewarnai kehidupan kita adalah banyaknya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang masih terjaga, dirawat sampai generasi ke generasi.
Salah satu kelemahan kita adalah masyarakatnya dan pumuda saat ini sampai terdoktrin dengan mata uang sampai-sampai menjual tanah yang sudah diwariskan. Salah satu kendala besar bagi kita dalam hal pengusaan ilmu dan teknologi tetapi kita harus sadar bhawa dahulu para tete nene moyang mereka sudah menjaga alam dengan penuh cinta samapi hutan menjadi salah satu tempat berburuh bagi kaum lelaki dan sekarang kita mencoba menghancurkan alam. apakah wajar untuk kita jual?. Apakah pantas untuk kita serahkan ke orang asing?. Jalan trans yang sedang keliling wilaya mapia ini apa keuntungannya? . Pendidikan yang masih carut-marut di negeri kita merupakan cerminan yang menjadikan bangsa ini untuk maju selangkah dalam mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju lainnya di muka bumi ini.
Generasi muda adalah pewaris masa depan, dan melibatkan generasi muda untuk menanam kesadaran akan pentingnya sumber daya alam dan sumber daya manusia akan memperluas ide-ide dan inovasi dalam mencari dan menemukan solusi yang terbaik untuk regenerasi selanjutnya. Penanaman kesadaran akan pentinya menyelamatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah upaya untuk mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam isu-isu politk peguasa yang mengakibatkan sumber kehidupan bagi masyarakan pribumi dihancurkan oleh perusahaan-perusahaan ilegal. Tujuan melibatkan generasi muda adalah agar generasi muda memahami pentinnya menjaga keberlanjutan alam dan manusia untuk itu, kita perlu untuk melakukan tindakan nyata untuk melindungi lingan hidup. Melalui penanaman kesadaran ini, kita diajak untuk menjadi agen perubahan yang berperan dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
KESIMPULANÂ
Penanaman kesadaran akan pentinnya sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah langkah-langkahh penting untuk menciptakan kesadaran diri bahwa betapa pentingnya melestarikan sumber daya alam dan manusia diatas Tanah Papua. Masa depan generasi juga pastinya akan memerlukan alam yang luas untuk berburu karena tidak semua orang bernasib sama seperti orang-orang yang sudah sukses dan mendapatkan kehidupan yang layak, pastinya ada orang yang hidupnya masih tergantung pada sumber daya alam untuk mencari sumber hidup bagi keluarganya. Untuk itu, kita yang terlahir sebagai orang Papua diatas surga kecil yang jatuh ke bumi bahwa pentingnya menyelamatkan sumber daya alam dari berbagai ancaman yang yang didatangkan oleh para Perakus kapitalisme untuk menghancurkan alam serta memuaskan orang Papua dari tanahnya sendiri yakni tanah Papua.
SolusiÂ