Pada puncak gunung siclop
Angin gunung menghantam kemari
Di tengah-tengah persimpangan jalan
hanya aku sendiri!
Sembari menenteng jenuh
Di antara belantara alam yang permai.
Ku termenung menatap kemilau dari sudut kota tak dipandang.
Aku berkelana mencari ketenangan!
Hingga sampailah aku,
pada tempat persinggahan yang nyaman.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!