Dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman konsep dan praktik terkait berwirausaha. Salah satu bentuk peran pemerintah terhadap dunia pendidikan dalam mencetak wirausahawan muda yaitu melalui mata pelajaran pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan mulai diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan adanya pendidikan kewirausahaan, diharapkan mampu membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi kewirausahaan yang nantinya akan membawa manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari (Brammantio, dkk., 2023).
Â
Peserta didik SMK memang dipersiapkan untuk siap bekerja dalam dunia industri, namun berwirausaha merupakan peluang yang cukup menjanjikan yang bisa dilakukan oleh peserta didik. Terlebih lagi, pada era saat ini peluang kerja yang dibuka industri sangat kekurangan sementara pencari kerja sangatlah banyak. Oleh karena itu, peluang berwirausahalah yang dirasa dapat membantu peserta didik ketika lulus nantinya. Dengan bekal ilmu dan praktik yang diperoleh sejak SMK, diharapkan peserta didik SMK memiliki minat dan jiwa wirausaha.
Salah satu wirausaha yang memiliki peluang besar bagi peserta didik SMK Gambar Bangunan yaitu dengan membuka jasa desain. Jasa desain yang ditawarkan bisa berupa desain interior maupun eksterior. Membuka jasa desain interior dan eksterior merupakan wirausaha yang cukup menjanjikan bagi peserta didik SMK Gambar Bangunan.
Dalam membuka jasa desain interior dan eksterior, peserta didik dapat menjalankan usahanya dengan waktu yang sefleksibel mungkin. Peserta didik dapat mengatur jam kerja sendiri sesuai dengan keinginan. Selain itu, membuka jasa desain interior dapat dilakukan dimana saja tanpa harus mendirikan sebuah bangunan. Disamping itu, peserta didik hanya menggunakan skill yang dimiliki selama sekolah serta perangkat yang mendukung sudah bisa menghasilkan pendapatan yang besar.
Dalam menjalankan usaha jasa desain interior dan eksterior, peserta didik harus bisa menerapkan strategi yang tepat. Hal tersebut agar usaha yang dijalankan dapat bertahan lama. Peserta didik dapat menerapkan strategi seperti halnya membuat promosi secara online, entah melalui media sosial, website pribadi, ataupun marketplace yang tersedia saat ini. Portofolio yang dibuat peserta didik harus dikemas secara indah agar klien tertarik untuk memesan jasa yang ditawarkan. Selain itu, peserta didik selaku pelaku bisnis dapat memberikan layanan yang berbeda dari pesaing lainnya. Peserta didik dapat menerapkan pembelajaran dari pendidikan kewirausahaan yang telah diajarkan ketika pembelajaran di SMK dalam menjalankan usaha yang dijalani.
Referensi :
Brammantio, Ekasari, N., & Jamal. 2023. Analisis Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Keterampilan Berwirausaha. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan (Mankeu), 12(02).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H