Kehilangan orang yang kita sayangi, apalagi itu adalah keluarga kita menyisakan duka yang mendalam, itulah yang saya rasakan.
Tahun 2022 lalu, saya kehilangan papa, yang ada sangat menyayangi saya, menemani masa kecil sampai saya menuju remaja akhir dan sekarang saya sudah hampir dewasa rasanya berbeda tanpa dirinya.
Papa, yang setiap hari saya panggil sekarang dibatasi oleh ruang dan waktu untuk dapat bertemu dan menghabiskan waktu bersama.
Kemudian saya berpikir lagi, saya dan papa sudah beda alam, dia di surga dan aku masih di dunia tetapi, saya yakin lewat doa, saya menjadi lebih dekat dengannya.
Pa, hanya doa yang bisa aku sampaikan pada Tuhan, semoga papa selalu bahagia disana, tenang ditempat papa yang baru disisi Tuhan.
Mengingat dan melaksanakan pesan terakhir papa adalah hal yang menjadi tujuanku sekarang, ILY PAPA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H