Mohon tunggu...
HILDEGARDIS LAHAGU
HILDEGARDIS LAHAGU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Play badminton

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menghadapi Badai Kehidupan bersama Tuhan

25 April 2024   10:22 Diperbarui: 25 April 2024   10:49 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badai kehidupan merupakan hal-hal yang seringkali kita alami dalam kehidupan kita. Badai menimbulkan perasaan bahwa Tuhan jauh dan tidak mempedulikan kita ia seakan-akan diam dan tidak peduli kemudian kita merasa bahwa kita dibiarkan mati-matian menghadapi badai tersebut, perhatian kita hanya difokuskan pada badai permasalahan yang sedang berkecamuk, sehingga kita melupakan kehadiran Allah di tengah-tengah kehidupan kita tapi pada saat-saat genting seperti itulah kita mencari Tuhan. Membangunkan Tuhan seolah-olah Tuhan sengaja membiarkan kita dalam pergumulan kehidupan kita, fokus pada ketakutan dan kecemasan pada masalah kita dan mengabaikan kekuasaan Tuhan justru semakin menjauhkan kita kepada Tuhan. Seharusnya kita menyadari bahwa kita punya Tuhan yang selalu menguatkan dan memberikan harapan baru pada kita. Badai laut yang dahsyat saja Tuhan redakan apalagi badai kehidupan kita kuncinya adalah kesungguhan hati kita untuk percaya pada Tuhan bahwa dia akan menghalau badai itu dalam kehidupan kita. Maka marilah kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup kita dan janganlah kita ragu bahwa dalam situasi apapun Tuhan akan selalu menyertai kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun