Mohon tunggu...
Melisa Sekarlina Putri Dayani
Melisa Sekarlina Putri Dayani Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Negeri Yogyakarta

saya memiIiki minat dibagian pendidikan, peneIitian dan sosiaI kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Baru Mahasiswa UNY: Produksi Sunscreen Body Lotion dari Limbah KuIit Udang

15 Juli 2024   19:59 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa UNY Inovasikan Sunscreen Body Lotion dari Limbah Kulit Udang dan Lidah Buaya

Mahasiswa UNY mampu mengolah limbah kulit udang menjadi sunscreen body lotion berbahan alami yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Manfaat sunscreen body lotion ini diperkaya dengan ekstrak lidah buaya sebagai pelembab alami dan antioksidan untuk kulit. Sunscreen body lotion tersebut terbuat dari kitosan yang berasal dari proses deproteinasinlimbah cangkang kulit udang dan juga ekstrak lidah buaya. Mahasiswa yang berhasil mengolah dan memasarkannya tersebut adalah Rhizma Az Zahra dari Prodi Kimia, Melisa Sekarlina Putri Dayani dari Prodi Pendidikan Biologi, Bartolomius Dias dari Prodi Manajemen Pemasaran, Rahma Budiasti dari Prodi Pendidikan Matematika, dan Aisyah Ary Yatma dari Prodi Pendidikan IPA.

Menurut Rahma Budiasti, sinar UV sangat berbahaya untuk kulit, sehingga perlindungan dari sinar UV seharusnya untuk semua bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, bukan hanya wajah.
"Seluruh anggota tubuh kalau bisa harus terlindungi dari paparan sinar UV agar tetap terjaga dan kulit tidak mudah kering" katanya, Selasa (9/7).

Sinar UV berperan sekitar 80% dalam perkembangan penyakit kulit termasuk penuaan kulit dan kanker kulit. Produk kosmetik tabir surya yang menggunakan zat kimia sebagai bahan aktif seperti oksibenzon, avobenzon, TiO2, dan ZnO dapat menimbulkan efek samping pada kulit.

Melisa Sekarlina Putri Dayani menambahkan, krim tabir surya sangat krusial peranannya. "Krim tabir surya berbahan alami sangat diperlukan untuk terobosan sekaligus mengurangi limbah yang ada di sekitar", ujar Melisa.

Pemanfaatan limbah kulit udang selama ini hanya sebagai limbah saja dan dibuang, padahal limbah kulit udang ini sangat berpotensi untuk diolah menjadi tabir surya alami.
Kitosan dari limbah kulit udang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat terutama sebagai edibel film/tabir surya bahkan sebagai pelembab. Selain itu dikombinasikan dengan lidah buaya yang memiliki kandungan sebagai antioksidan alami dan pelembab kulit akan sangat bermanfaat untuk menyehatkan kulit dari paparan sinar UV.

Rhizma Az Zahra menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah kitosan dari kulit udang, ekstrak lidah buaya, aquadest, trietanolamin, asam stearat, gliserin, nipagin, karagenan, dan fragrance oil.

"Kami memberi nama Sunscreen Body Lotion ini KiLoev dengan tagline #BodyCareNatureCare", tutur Aisyah

Bartolomius Dias menjelaskan, produk tabir surya sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Produk KiLoev memiliki target pasar yang sangat luas dan kami akan mengemasnya dengan cara yang lebih menarik", ujar Dias.

Karya ini berhasil meraih pendana dari Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun