Ngobrol Asik, Peran Gender Dalam Kehidupan Remaja Desa Bakalrejo, 15 Juli 2023 tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 110 bersosialisasi mengenai peran gender yang berkolaborasi bersama posyandu remaja Bakalrejo. Kegiatan ini dilakukan di balai desa Bakalrejo. Ketua Posyandu Remaja Gemas, Putri Maulida mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi kepada remaja.
"Tekait pelaksaan NGOBRAS hari ini, saya selaku ketua Posyandu Remaja Bakalrejo sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh tim KKN MIT Ke-16 UIN Walisongo Semarang bersama Posyandu Remaja Bakalrejo. Dimana hal ini menjadi suatu hal baru untuk remaja Desa Bakalrejo dalam kegiatan posyandu selain pemeriksaan. Alhamdulillah kegiatan juga berjalan dengan lancar dan teman-teman tim KKN juga ikut berkolaborasi dalam rangkaian kegiatan Posyandu Remaja yang dilakukan," Ungkap Putri Maulida.Â
Lanjut putri, ia berharap pada kegiatan sosialisasi peran kesetaraan gender dapat memberikan wawasan kepada remaja.
"Harapan saya, posyandu remaja desa Bakalrejo dengan adanya kolaborasi bersama Tim KKN bisa angin segar untuk remaja sehingga lebih semangat mengikuti kegiatan posyandu remaja, jadi bisa bersama sama belajar untuk lebih aware dengan kesehatan, terutama untuk kesehatan dirinya sendiri " lanjut putri.
Sementara itu, ketua panitia ngobrol santai (NGOBRAS ) Suci Rahayu merasa sangat bangga dapat berkolaborasi dalam kegiatan posyandu remaja yang dilakukan di balai desa Bakalrejo.
"Tujuan dari kegiatan NGOBRAS selain mempererat tali silaturahmi juga membangun dan memotivasi para remaja, khususnya remaja perempuan supaya tidak terbelenggu dengan kata-kata "laki-laki diatas perempuan " dan doktrin bahwa perempuan saat berumah tangga hanya cukup bisa masak, macak, manak. Hal itulah yang menjadi tujuan dari acara NGOBRAS dengan topik kesetaraan gender dengan tema "Peran Gender Dalam Kehidupan Remaja". Ungkap Suci Rahayu.
Lanjut, "harapan saya setelah adanya kegiatan ini adalah semoga remaja desa Bakalrejo khususnya, remaja perempuan agar termotivasi atau tergugah semangatnya untuk menggapai citanya setinggi mungkin agar perempuan saat berumah tangga nanti tidak hanya bisa masak, macak, manak tetapi dapat menjadi sosok yang berpengaruh dan sosok ibu yang bisa mendidik dan menjadi contoh bagi anaknya kelak," Ujar suci.
