Demak, Dalam upaya mencegah maraknya penyakit Demam Berdarah (DBD), Pemerintah Desa Bakalrejo dan Dinas Kesehatan setempat dibantu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 16 Posko 110 melakukan fogging. Kegiatan ini dilakukan di dusun Gabus dan dusun Puritan, pada Rabu, (12/07/23).
Kepala Desa Bakalrejo, Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah Penyakit DBD.
"Alhamdulilah pada hari ini kita melaksanakan kegiatan fogging yang mana fogging itu kita edukasikan untuk pencegahan penyakit demam berdarah, karena kebetulan di desa saya ini terutama di dua dukuh yang ada di dukuh gabus dan dukuh puritan memang banyak terkena kasus demam berdarah," Ungkap Agus saat diwawancarai tim KKN
Lanjut Agus, ia berharap upaya pencegahan DBD dilakukan seca bukan selesai pada fogging, tetapi ada bersih-bersih Desa.
"Harapan saya setelah difogging ini bukan terus kita mengandalkan cuma fogging tapi harapan saya sebagai kepala desa, kita nanti berkelanjutan untuk pembersihan mungkin gorong-gorong untuk sampah dan sebagainya, mungkin ada pihak-pihak adik-adik pihak KKN mungkin bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk bersih-bersih desa," Lanjut Agus.
Sementara itu, Koordinator Desa Faiz Abrory (Kordes) Posko 110 merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan fogging yang dilakukan Pemerintah Desa Bakalrejo.
"Saya sangat merasa bangga dapat berpartisipasi demi kebaikan warga setempat yang dimana kagiatan fogging ini adalah langkah terakhir untuk pencagahan demam berdarah yang kerap terjadi di beberapa rt di desa Bakalrejo," Ujar Abror
Ia juga berharap warga memiliki kesadaran akan pencegahan pencegahan penyakit DBD.
"Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jalan keluar yang baik untuk kesehatan warga, serta warga sendiri dapat mengelola dengan baik dalam pencegahan2 nya," pungkas Abror.
