Pada saat aku SD, orang tuaku pernah mengajakku menyaksikan sebuah event Barongsai di GOR Bhinneka, Solo.Â
Aku lupa nama eventnya, apakah sekedar pertunjukan atau perlombaan, aku juga tidak ingat. Namun saat itu yang aku ingat adalah bahwa penampilnya dari berbagai negara lain. Kala itu Menteri Pemuda dan Olahraga pun hadir. Meriah sekali.
Pemain barongsai dengan lincah memanjat tiang-tiang yang begitu tinggi. Meloncat dari satu tiang ke tiang yang lain. Sesekali mereka bercanda, berpura-pura akan terpeleset.Â
Awalnya aku mengira dia benar-benar tergelincir. Tak sadar, tanganku pun berkeringat. Aku sungguh tegang sekaligus kagum pada penampilan itu. Musik pengiring barongsai pun menggema semakin membuat semarak.Â
Sempat aku membayangkan ingin menjadi pemain barongsai. Padahal sudah jelas aku bukan orang yang lincah. Tapi masih saja membayangkan yang aneh-aneh. Kalaupun hanya kebagian main musikknya saja, aku pun bersedia. Aku memang sangat suka pertunjukan kesenian.Â
Menginjak SMA, aku bersekolah di SMA yang lokasinya di dekat kampung Tionghoa dan Kampung Arab. Jadi siswa di sekolahku jumlahnya hampir seimbang antara etnis Jawa, China dan Arab. Unik bukan!
Baca juga : Persahabatan Tiga Etnis Berbeda
Bersekolah di dekat kampung Tionghoa membuat aku sering melewati lokasi latihan Barongsai Tripusaka Solo. Aku sering sengaja berjalan pelan ketika melewati lokasi tersebut. Membayangkan diri menjadi bagian dari pertunjukan tersebut.Â
Hingga saat ini, hal yang paling kutunggu dari perayaan IMLEK adalah melihat barongsai. Aku akan menyempatkan diri ke salah satu mall di Jakarta Selatan yang aku tahu akan menampilkan pertunjukan barongsai.Â
Tidak puas, aku pun mencari di youtube dengan kata kunci "Barongsai Indonesia" namun muncul di rekomendasi video Barongsai Indonesia Juara Dunia.Â
Wow! Ternyata tim barongsai Indonesia ada yang pernah memenangkan kejuaraan tingkat dunia. Tak kusangka tim Indonesia rupanya ada yang hebat juga.Â