Pernahkah kalian menunda-nunda pekerjaan hingga tenggat (batas waktu)?
Ya, saya pun terkadang masih melakukannya. "Santai masih banyak waktu!" dalam benak saya. Padahal hari ini pun tidak sibuk-sibuk amat. Bahkan cenderung hanya santai-santai saja. Saat merasa memiliki banyak waktu, kita cenderung membuang-buangnya begitu saja.
Berbeda ketika saya sedang banyak urusan yang harus diselesaikan, justru semua ingin segera saya lakukan saat itu juga. Sesegera mungkin, supaya saya bisa segera melakukan hal lainnya.
Menunda pekerjaan sebenarnya bisa banyak merugikan kita. Hari ini santai, tidak berarti besok kita akan santai juga. Bagaimana bila ternyata besok ada tugas baru yang tiba-tiba diberikan dan menyita banyak waktu, atau tahu-tahu ada hal penting yang membuat kita tidak sempat mengerjakan tugas itu lagi.
Hal kecil ini bila dibiarkan terus menerus akan menjadi kebiasaan, dan akan semakin sulit mengubahnya. Padahal kalau mau menjadi orang sukses atau berhasil kita perlu memiliki sifat salah satunya yaitu disiplin dan menghargai waktu.
Hasil Tidak Maksimal
Menunda pekerjaan dan mengerjakan mendekati tenggat membuat hasilnya sering tidak maksimal. Kadang karena tidak sempat mencari bahan dengan maksimal, kurang referensi, kurang teliti, tidak ada waktu untuk mengoreksi kembali dan bisa juga karena stres dikejar waktu.
Mengganggu Kesehatan
Mengerjakan pekerjaan mendekati tenggat juga bisa membuat kita melewatkan makan, lupa banyak minum, melewatkan waktu istirahat, harus lembur atau tidur lebih malam.Â
Bila ternyata pekerjaannya tidak semudah yang kita bayangkan, kita bisa stres, takut, cemas atau bahkan sulit tidur nyenyak. Tentu bila dibiarkan terus menerus tidak baik bagi kesehatan.