Terdapat 337 media di Indonesia yang sudah menghasilkan 2,1 juta berita. hal ini membuktikan bahwa informasi menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Media online di Indonesia bermula dari kemunculan Republika Online pada tahun 1995.
Berdasarkan informasi yang didapat dari tulisan yang dibuat oleh Rahardian P. Paramita, laporan mengenai media Indonesiayang dilaporkan oleh Eriyanto dan Nina Mutmainnah, dan presentasi yang dirangkum oleh Yohanes Widodo, terdapat beberapa peristiwa yang mempengaruhi perkembangan media online di Indonesia.Â
1995 -1998
1995 - Internet mulai digunakan untuk komersial di Indonesia. Dari 20 ribu pengguna internet di Indonesia, hanya 42% dari jumlah tersebut yang menggunakannya untuk komersial.Â
1995 - Republika menghadirkan Republika Online dan Kompas menghadirkan Kompas Online untuk menjangkau pembaca yang berada di daerah yang sulit dijangkau dan berada di luar negeri. Namun kontennya masih sama dengan versi cetaknya.Â
1996 - Tempo menghadirkan Tempo Interaktif (sekarang Tempo.co). Kontennya pada masa itu berupa wawancara dan profil tokoh sebagai upaya Tempo menerbitkan berita baru setelah pembredelan Kantor Tempo pada 1994. Bisnis Indonesia versi online juga hadir pada tahun yang sama.
1998 - Detikcom hadir sebagai bentuk baru dari media online di Indonesia karena tidak memiliki versi cetak. Kontennya bersumber dari televisi dan radio serta tidak mengikuti aturan jurnalistik pada umumnya. Detikcom hanya memberi informasi dengan unsur What, Where dan When demi mengutamakan kecepatan produksi berita. Hal ini membuat Detikcom sukses dan diminati oleh banyak orang daripada portal online lainnya.
1998 - Media online menjadi salah satu alternatif dalam mendapatkan informasi selain media konvensional yang berada dalam kuasa Soeharto. Informasi kebobrokan kepemimpinan Soeharto disebarkan melalui media ini.
2005 - 2017
2005 - Media-media cetak lainnya mulai menghadirkan portal berita online masing-masing. Terdapat sekitar lebih dari 500 portal berita termasuk milik pemerintah.Â
2007 - Mulai bermunculan media-media online yang menerbitkan berita secara real time.
2008 - Media online dan blog mulai diminati oleh masyarakat.
2010 - Smartphone dengan akses internet yang murah membuat masyarakat mudah dalam mengakses informasi yang ada di media online. Hal ini berimbas pada menurunnya pembaca media cetak.