A. Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan setelah melakukan identifikasi kebutuhan belajar meliputi pemetaan kebutuhan belajar yakni kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar. Kemudian menentukan strategi pembelajaran diferensiasi yang meliputi 3 aspek yaitu:
- Diferensiasi konten, merujuk pada apa yang diajarkan kepada murid berdasarkan isi atau materi yang diberikan. Diferensiasi ini juga harus dikombinasikan dengan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat dan profil belajar)
Tomlinson memberikan sebuah alat "equalizer" yang berfungsi untuk mengukur kesiapan belajar murid (Bersifat mendasar - Bersifat transformatif; Konkret - Abstrak; Sederhana - Kompleks ; Terstruktur - Open Ended; Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent); Lambat - Cepat)
- Diferensiasi proses, mengacu kepada bagaimana murid memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari
Ada beberapa cara yang bisa dikombinasikan terkait dengan kebutuhan belajar murid yaiitu:
- Kegiatan berjenjang
- Pertanyaan pemandu atau tantangan
- Membuat agenda individual murid
- Memvariasikan lama waktu
- Mengembangkan kegiatan bervariasi
- Menggunakan pengelompokan yang fleksibel
- Diferensiasi produk, berupa tagihan apa yang diharapkan dari murid seperti hasil kerja atau unjuk kerja yang ditunjukkan oleh murid dan harus mencerminkan serta berhubungan dengan pemahaman dan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Ada dua cara yang bisa dilakukan dengan kombinasi dari kebutuhan belajar murid, yaitu:
- Memberikan tantangan dan keragaman/ variasi
- Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan
B. Implementasi dari lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi
Dibangun dalam komunitas belajar (learning community) yaitu komunitas yang semua anggotanya adalah pemelajar
Guru-guru memimpin murid dalam mengembangkan sikap dan praktik yang saling mendukung tumbuhnya lingkungan belajar
Menurut Carrol dan Tomlinson, beberapa karakter dalam implementasi iklim lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi adalah:
- Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik
- Setiap orang di dalam kelas tersebut saling menghargai
- Murid merasa aman
- Ada harapan bagi pertumbuhan murid
- Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
- Ada keadilan dalam bentuk nyata dalam kelas
- Guru dan murid berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H