Mohon tunggu...
Melin Tri Murti 190402080017
Melin Tri Murti 190402080017 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Unikama

Pelajar di salah satu Universitas di Malang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Tentang Sebuah Rasa Bernama Cinta

9 Juni 2021   21:00 Diperbarui: 9 Juni 2021   21:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan yang kurasakan ini sangat amat indah

Hingga semua berubah ketika aku bertemu dengan mu

Ini bukan sebuah kebetulan

Namun takdirlah yang mempertemukan kita

Dia yang mengajariku apa itu cinta

Dan untuk pertama kalinya aku merasakan cinta

Menatapmu membuatku seakan terbang melayang

Sungguh indah rasanya jatuh cinta

Ada perasaan yang tidak dapat ku ungkapkan

Hingga suatu hari aku terjebak

Terjebak di dalam perasaan yang bernama cinta

Aku jatuh cinta pada semua yang ada dalam dirimu

Betapa bahagianya aku menemukan mu

Hingga semuanya berubah

Ternyata cinta yang ku punya

Hanyalah bumi yang merindukan bulan

Inilah akhir dari kisah cinta itu

Cintaku bertepuk sebelah tangan

Hatiku seketika hancur

Aku kecewa, marah, sakit hati

Semua itu menyatu dengan rasa perih

Apa jatuh cinta harus sesakit ini?

Apakah setiap rasa cinta yang ku punya harus ada rasa sakit ini?

Aku terdiam tak berdaya

Aku tak kuasa menghadapi kenyataan ini

Bahkan angin pun menertawakanku

Hilang semuanya

Harapan dan impianku hancur seketika

Perasaan ini seperti sampah

Rasa benci ini menjadi abadi

Namun kini kusadari

Bahwa itu semua hanyalah kenangan

Kenangan dari kisah cintaku

Yang bertepuk sebelah tangan

Malang, 09 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun