Ini Dia Cerita Awal Mula Berdirinya Warung Es Teler 88 Yogyakarta

                                                                           

Warung Es Murni 88 merupakan warung keluarga yang sekaligus mengangkat konsep keluarga di dalamnya. karena memiliki bangunan yang berbentuk seperti rumah dan memiliki sajian khas rumahan. 

Warung Es Murni 88 yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an didirikan oleh Daniel Setia Budi. Pendiri yang memulai usaha awal dengan menjual Es lilin kelilng setelah dikembangi jadi jualan es puter yang berbahan dasar santan. Hingga akhirnya mencoba membuka sebuah warung makan di daerah Tukangan (dekat stasiun Lempuyangan Ke Arah Barat). Lokasi ini menjadi tempat tinggal sekaligus tempat produksi dan warung makan. 

Awalnya rumah makan ini dibangun karena pendiri melihat bahwa pada zaman itu warung makan jarang sekali ditemukan. Membuat pendiri tertarik untuk membangun warung makan ini. Dulunya warung makan ini  menjual minuman yang aslinya bernama Es Murni karena berbahan dasar dari bahan-bahan yang murni. Seperti santan, gula pasir asli, dan sebagainya.

Pada saat itu perjalanan dari warung Es Murni 88 ini tidak mulus-mulus saja. Awal Warung Es Murni ini didirikan bukan hanya untuk di jual di warung saja tetapi biasanya Es Murni ini sering di jadikan pelengkap untuk minuman pada acara-acara  besar pernikahan, arisan, syukuran dan lain sebagainya. Pada Tahun 2000-an penjualan Es Murni mulai menurun karena terdapat pesaing-pesaing baru. Pada Tahun itu warung-warung makan banyak  bermunculan, salah satu pesaing terberat Es Teler 77.

Hingga keterkenalan Es Murni ini tergantikan dengan kehadiran Es Teler yang memiliki khas yaitu terdapat campuran bir di dalamnya. Dengan keunikan tersebut banyak masyarakat yang tertarik untuk mencicipi Es Teler yang terkenal ini. Warung Es Murni 88 ini seringkali menjadi tempat kunjungan wisatawan-wisatawan jogja. 

Keterkenalan Warung Es Murni 88 ini biasanya dari Orang-orang asli jogja yang merantau dan menceritakan jika warung Es Murni sangat sering dikunjungi oleh orang-orang asli jogja yang biasanya menjadi tempat kunjungan wajib jika keluarga-keluarga ingin merasakan minuman-minuman segar.

Warung Es Murni 88 yang mengangkat konsep warung rumahan yang memiliki target konsumen yaitu keluarga.  Konsep warung rumahan ini membuat warung makan sangat sering dikunjungi oleh kebanyakan keluarga-keluarga yang tinggal di Yogyakarta. Es Murni 88 ini belum memiliki cabang  karena target konsumen dari warung ini hanya untuk lokal Yogyakarta saja. Tetapi ke depannya akan diusahakan untuk membuka cabang-cabang dan memperluas target konsumen. 

Bukan hanya target konsumen saja yang dikhususkan untuk keluarga, Tetapi cara pendiri atau penerus-penerusnya dalam memperkerjakan karyawaan-karyawaannya lebih santai karena membangun rasa kekeluargaan yang lebih tinggi diantara pemilik dan pekerjanya. Karena pekerja dari Es Murni yang saat ini masih banyak pekerja-pekerja yang sudah bergabung sejak lama saat penerus-penerus lama memproduksi.

Warung Es Murni 88 yang sudah berdiri sejak tahun 1970an hingga sekarang ini sangat khas karena warung ini adalah warung turun temurun yang sekarang di produksi oleh Pria yang memiliiki panggilan Oki ini merupakan penerus dari pendiri Es Murni 88. 

Pria lulusan Universitas Kristen Duta Wacana Prodi Ekonomi ini lebih focus mengurus Manajemen dari Warung Es Murni 88. Latar belakang Oki dalam memilih jurusan Ekonomi ini bukan hanya karena menyukai bidang hitung-hitungan saja. Tetapi juga karena ia ingin memperlajari proses produksi dan distribusi yang  dikira dapat membantu orang tua dalam memproduksi warung  Es Murni 88.