Pada tahun 2021, Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata di daerah masing-masing. KKN yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Semarang yang bekerja sama dengan BKKBN Jawa Tengah dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Masa Adaptasi Baru"
Mencegah penyebaran Covid-19 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang mengabdi di Tambakboyo Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang membuat tempat cuci tangan dari limbah galon air mineral. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan virus corona adalah mencuci tangan menggunakan sabun.
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 56 memanfaatkan limbah galon bekas air mineral yang masih layak pakai untuk di olah kembali menjadi tempat cuci tangan. Dilansir melalui berita tersebut Melinia Padma Swari mahasiswa KKN UPGRIS berinisiatif membuat tempat cuci tangan untuk mensukseskan program pemerintah. Meli merubah limbah galon bekas air mineral menjadi tempat cuci tangan yang bisa dipindahkan kemana saja. Tempat cuci tangan yang sudah jadi diletakkan di beberapa tempat yang biasa dilewati oleh warga.
Pembuatan tempat cuci tangan ini dapat bermanfaat untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona, dan juga merupakan salah satu program kerja KKN di Tambakboyo yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H